FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Keluhan siswa Kampung Wulokolong, Desa Lamatutu, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur yang meminta listrik ke Presiden Joko Widodo akhirnya mendapat respons dari pihak PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur.
Manajer PLN (Persero) UP3 Flores Bagian Timur Agung Wibowo mengatakan, sejumlah petugas telah melakukan survei di Desa Lamatutu pada pertengahan Februari 2023 lalu.
Berdasarkan laporan hasil survei, jaringan listrik tidak bisa dibangun menuju Wulokolong lantaran aksesnya sulit dijangkau.
Baca juga: Sempat Putus Usai Diterjang Banjir, Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Flores Timur Sudah Bisa Dilalui
"Jadi kami sudah konfirmasi ke kepala desa, itu kan perluasan ada KK yang berpindah untuk berkebun. Karena terlalu jauh maka kami siapkan tabung listrik (Talis)," ujar Agung di Maumere, Senin (6/3/2023).
Agung menerangkan, tabung listrik seperti kotak alat las yang mampu menyimpan daya listrik. Sebelum digunakan, daya tabung listrik tersebut terlebih dahulu diisi selama beberapa jam.
Setelah penuh, warga bisa membawanya menuju kampung Wulokolong untuk digunakan.
"Nanti talis (tabung listrik) itu dicharge di rumah kepala dusun, warga yang ingin nyalakan lampu bisa langsung bawa ke rumah," ujarnya.
Agung menargetkan bantuan talis akan disalurkan kepada warga Kampung Wulokolong pada Agustus 2023.
Sebelumnya sejumlah siswa sekolah dasar Kampung Wulokolong mengeluh karena ketiadaan jaringan listrik.
Pasalnya, mereka hanya bisa mengandalkan lampu minyak tanah untuk belajar malam hari.
Yohanes Kopong (11) salah seorang siswa mengaku sudah lelah belajar dengan kondisi seperti itu. Sebab sudah belasan tahun mereka hidup tanpa penerangan listrik.
Mereka berharap Presiden Joko Widodo bisa membangun jaringan listrik ke kampung mereka.
Baca juga: Pak Jokowi, Kami Sudah Lelah Belajar Pakai Lampu Minyak Tanah, Tolong Kasih Kami Listrik
"Pak Jokowi tolong bantu kami, kami sudah lelah belajar pakai lampu minyak tanah. Tolong kasih kami listrik," pinta mereka.
Sebagai informasi bahwa Kampung Wulokolong dihuni 17 kepala keluarga dengan total populasi 65 jiwa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.