Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Longsor di Pulau Serasan Natuna Bertambah Jadi 15 Orang, 50 Warga Masih Tertimbun

Kompas.com - 07/03/2023, 05:05 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com  – Korban tewas tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), bertambah jadi 15 orang. Sebelumnya, korban tewas yang ditemukan sebanyak 10 orang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika mengatakan, lima jenazah tersebut ditemukan di Desa Genting dan Desa Pangkalan. 

Baca juga: Pencarian 50 Orang Hilang akibat Longsor di Natuna Terkendala Cuaca, Jarak, dan Sinyal

“Penemuan ini di sekitar Desa Genting dan Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan. Untuk data korban sedang dalam proses pendataan, karena terkendala dengan terputusnya jaringan komunikasi di Kecamatan Serasan,” kata Raja Darmika melalui pesan WhatsApp, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Longsor di Pulau Serasan Natuna, 10 Warga Tewas, 50 Orang Hilang

Raja memperkirakan, hingga saat ini masih ada 50 orang yang hilang akibat tertimbun longsor. 

Baca juga: Kronologi Tragedi Longsor di Natuna, 10 Orang Tewas, Longsor di Siang Hari Disebut Paling Besar

Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna Abdul Rahman mengatakan, untuk membantu proses pencarian, pihaknya menerjunkan KN SAR Sasikirana 245 dan RIB 03 Kansar Natuna.

Sejumlah alat ekstrikasi, penerangan, dan alat keselamatan lainnya juga turut disertakan.

“Kami juga mendapatkan bantuan MV Indra Perkasa milik Pemda Natuna beserta seluruh Tim SAR Gabungan Natuna yang baru saja tiba beberapa menit yang lalu di Pulau Serasan,” kata Abdul Rahman.

Abdul mengatakan, untuk sementara korban selamat dievakuasi ke gedung sekolah SMAN 1 Desa Pangkalan dan korban meninggal dunia dibawa ke masjid Desa Pangkalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com