Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Jumat Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, 10.000 Jemaah Berkumpul hingga Khotbah Berbahasa Arab

Kompas.com - 03/03/2023, 15:26 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, menggelar Shalat Jumat perdana pada 3 Maret 2023. Dalam momen ini, warga berbondong-bondong mendatangi masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed (MBZ) kepada Indonesia, itu.

Rombongan dari berbagai daerah tampak memadati masjid sejak pukul 11.00 WIB, menjelang Shalat Jumat. Terlihat juga, bus-bus antarprovinsi hingga kendaraan roda empat berpelat luar daerah sudah terparkir di sejumlah ruas jalan menuju masjid.

Bukan hanya kaum laki-laki saja yang mendatangi masjid saat jam Shalat Jumat itu. Kaum perempuan pun, juga ikut hadir dalam suasana shalat tersebut.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Resmi Dibuka, Puji Tempuh 7 Kilometer demi Ikuti Shalat Subuh Berjemaah Perdana

Seperti halnya, Warga Asal Batang, Jawa Tengah, Istikomah (60) mengaku datang bersama majelis pengajian atau muslimat di wilayahnya.

"Tadi pagi, berangkat dari jam 7 pagi, langsung ke sini. Ada 50 rombongan dalam satu bus. Ibu-ibu muslimat semuanya," kata Istikomah sesaat setelah shalat, Jumat (3/3/2023).

Diperkirakan sekitar 10.000 orang berkumpul di masjid tersebut. Hal ini, dibuktikan seluruh bagian masjid terisi oleh jemaah yang terlihat khusyuk mendengarkan khotbah Shalat Jumat.

Sebelum masuk ke area dalam masjid, tampak antrean panjang yang terbagi kaum laki-laki dan perempuan. Mereka tampak tertib mengikuti arahan para petugas keamanan disana.

"Kebetulan ada acara di Solo. Terus, momennya pas ada Shalat Jumat perdana, jadi pengin mengunjungi masjid ini," kata jemaah Shalat Jumat, asal Kediri, Jawa Timur, Nanang seminar (38).

Selama Shalat Jumat ini, para jemaah mengaku takjub dengan pembawa khotbah menggunakan dua bahasa yakni, bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Sehingga membuat Shalat Jumat berbeda dengan masjid-masjid lain di Indonesia.

"Subhanallah, sangat megah sekali. Tadi di sesi sebelum shalat ada khotbah pakai translate bahasa Indonesia. Imannya langsung dari Arab. Jadi agak membantu, kan kita tidak bisa bahasa Arab," kata jemaah Shalat Jumat, Aris Darmana (30).

Baca juga: Baru Dibuka untuk Umum, Masjid Raya Sheikh Zayed Ramai Dikunjungi Warga, Jemaah Shalat Subuh Mencapai 3.000 Orang

Mayoritas warga terlihat patuh dan mengetahui aturan yang disepakati. Di antaranya tidak boleh membawa makan dan minum, ataupun menggelar tikar di kawasan masjid.

"Persiapan seperti biasanya bawa alat shalat. Tadi ndak sempat bawa plastik buat sandal. Tapi Ndak apa-apa aman," jelas Dwi Indrawati (43), warga Karanganyar.

"Tahu aturannya, kemarin lihat di berita saat pembuka untuk umum. Jadi memang, sudah menyiapkan," jelasnya.

Kedatangan ke masjid tersebut, bagi Dwi bukan hanya untuk shalat saja. Dia ingin mengabadikan momen dan berfoto di Masjid yang super megah tersebut.

"Tadi sampai jam 10.00 WIB bareng suami foto-foto dulu. Terus langsung ikutin Shalat Jumat ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com