Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kebakaran Pipa Gas Pertamina di Surabaya Disebut akibat Percikan Api Saat Perbaikan

Kompas.com - 23/02/2023, 22:31 WIB
Muchlis,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pipa milik Pertamina di Jalan Prapat Kurung Selatan tepatnya di depan Kantor BRI dan Rumah Sakit PHC di Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya terbakar, Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 18.51 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP)( Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, kejadian itu berawal saat petugas pertamina sedang mengganti pipa lama untuk diperbaharui. Penggantian itu menggunakan gerinda.

Baca juga: 7 Rumah Warga di Baubau Ludes Dilalap Api, Korban Kebakaran Menangis Histeris di Tengah Jalan

"Pada saat pengerjaan penggantian pipa lama ke baru dengan menggunakan gerinda, ada percikan api yang menyambar sisa-sisa minyak di pipa lalu terbakar," kata Dedik kepada Kompas.com, Kamis (23/2/2023) malam.

Saat menerima informasi terkait kebakaran pipa gas itu, petugas DPKP langsung menuju ke TKP, dengan membawa tiga unit mobil pemadam, yakni dua unit tempur rayon 1 Pasar Turi dan satu unit Walang Kadung Tim Rescue.

Baca juga: Kebakaran Pipa Gas di Dekat RS PHC Surabaya, Damkar: Sudah Dipadamkan

"Penyebab api memang dari percikan gerinda, api dinyatakan padam sekitar pukul 19.53 WIB. Sekitar satu jam waktu yang dibutuhkan petugas," papar dia.

Dedik menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, petugas dilokasi sudah menyatakan kondusif setelah dilakukan pembasahan.

"Pembasahan selesai dan sudah dinyatakan kondusif sekarang. Alhamdulillah tadi kami masih dibantu unit PMK milik pihak Pelindo" terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com