Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Candi Pari dan Pesan Moral, Cerita Rakyat Jawa Timur

Kompas.com - 14/02/2023, 21:15 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Asal-usul Candi Pari merupakan cerita rakyat Jawa Timur.

Candi Pari terletak di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit, Candi Pari memiliki ciri khas bangunan Majapahit berupa bangunan berbahan baku bata merah.

Disebutkan NJ Krom, dalam penelitiannya yang termuat dalam buku Inleading Tot de Hindoe Javansch Khust pada tahun 1923, bahwa Candi Pari mendapat pengaruh dari Campa, khususnya candi di Mison.

Selain fakta sejarah yang mengungkapkan Candi Pari sebagai bagian benda purbakala.

Candi Pari juga memiliki cerita rakyat yang terangkum dalam asal-usul Candi Pari. Cerita rakyat merupakan cerita dari zaman dahulu yang berkembang dari mulut ke mulut. 

Barikut ini adalah asal-usul Candi Pari, sebuah cerita rakyat dari Jawa Timur.

Asal-usul Candi Pari

Pada zaman dahulu kala, seorang laki-laki tua tinggal di Gunung Penanggungan. Ia bernama Kiai Gede Penanggungan.

Baca juga: Asal-usul Nama Irian: Cerita Rakyat Asal Papua dan Pesan Moral

Kiai Gede Penanggungan dikenal sakti dan memiliki kekuatan gaib. Selain itu, Kiai Gede Penanggungan juga mempunyai seorang putri yang cantik.

Putri tersebut bernama Dewi Walangangin. Meskipun cantik, namun Dewi Walangangin belum menikah.

Untuk itu, Kiai Gede Penanggungan berdoa siang dan malam agar putrinya segera menikah.

Suatu ketika datang pemuda tampan ke rumahnya. Pemuda yang bernama Jaka Pandelegan tersebut ingin menjadi muridnya untuk menimba ilmu.

Kiai Gede Penanggungan memenuhi permintaan pemuda tersebut dengan satu syarat, yakni menikahi putrinya.

Jaka Pandelegan pun sepakat akan menikahi putri Kiai Gede Penanggungan.

Pernikahan Dewi Walangangin dan Jaka Pandelegan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com