Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Kenal Langsung Mau Diajak Jalan-jalan, Bocah SMP di Nunukan Diperkosa Pemuda 17 Tahun

Kompas.com - 07/02/2023, 09:18 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Gadis berusia 14 tahun di Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi korban perkosaan pemuda berumur 17 tahun, pada Sabtu (4/2/2023) malam.

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka Nunukan, Iptu Rianto mengatakan, gadis yang masih duduk di bangku SMP ini, bertemu dengan pelaku di jalan. 

"Korban berkenalan dengan laki-laki berusia 17 tahun yang merupakan pekerja rumput laut. Dia diajak jalan-jalan, lalu dibawa ke pondok rumput laut, tempat si pelaku bekerja. Korban dirayu dan akhirnya diperkosa di pondok tersebut,’’ kata Rianto, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Kronologi Ayah Culik dan Perkosa Anak Tiri di Lampung, Swafoto Cabuli Korban Dikirim ke Istri

Rianto menuturkan, kejadian bermula saat Sabtu (4/2/2023) pukul 16.00 Wita, korban yang baru selesai latihan basket, meminta uang ke ibunya, lalu keluar mengendarai motor untuk membeli jajanan.

Namun sampai larut malam, korban tak kunjung pulang. Si Ibu yang khawatir, mencoba menghubungi semua teman korban, dan sejumlah nomor kontak keluarganya. Namun korban tetap tak ditemukan. 

Panik tidak mengetahui keberadaan putrinya sampai larut malam, si Ibu mengumpulkan keluarganya di rumahnya untuk berembuk.

"Saat keluarga berkumpul, sekitar pukul 02.30 Wita, tiba-tiba ada laki-laki mengendarai motor, menurunkan korban di pinggir jalan. Kondisi korban saat itu berantakan dan terkesan agak linglung,’’ lanjutnya.


Pengendara motor itu pun langsung bergegas pergi setelah menurunkan korban begitu saja. 
Keluarga korban yang geram, mencoba mengejar pelaku. Sementara keluarga yang lain segera membawa si korban ke RSUD Nunukan.

"Dan pada saat dirumah sakit, korban bercerita kepada ibunya bahwa dia telah disetubuhi oleh laki-laki yang mengantarnya itu,’’ lanjut Rianto.

Mendengar pengakuan putrinya, si ibu datang ke polisi untuk melaporkan kejadian tersebut. 
Polisi kemudian melakukan pengejaran, dan akhirnya pelaku berhasil diamankan saat hendak melarikan diri.

Baca juga: Dendam sama Istri Hendak Diceraikan, Suami Culik dan Perkosa Anak Tiri

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yakni 1 unit sepeda motor Mio M3 warna hitam dengan nomor Polisi KU 2987 MI berikut kuncinya. 1 unit Hp merk iPhone type 6 warna silver, kaos lengan pendek warna hitam, celana jeans warna biru, celana pendek warna hijau, dan sebuah tikar warna biru.

Sementara barang bukti milik korban yang diamankan yaitu 1 lembar celana kain panjang warna hitam, kaos lengan pendek warna putih bertuliskan style fashion, celana bola warna hitam biru, baju tank top warna hitam, baju dalam warna hitam, celana dalam pink, dan 1 unit Hp Realmi 10 C warna biru.

Pelaku, dijerat dengan Pasal 81 ayat 2 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Perppu Nomor 1 tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo pasal 76 D UU RI Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com