Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Landa Kabupaten Dompu, 1.257 Kepala Keluarga Terdampak

Kompas.com - 02/02/2023, 21:36 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat 1.257 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang yang terjadi di dua kecamatan, Kamis (2/2/2023).

Ribuan keluarga terdampak banjir itu tersebar di tiga desa dan enam kelurahan di Kecamatan Dompu dan Woja.

Baca juga: 2 Kecamatan di Dompu Diterjang Banjir Bandang, Warga Mengungsi

Kepala Pelaksana BPBD Dompu Tajuddin Hir membeberkan data warga terdampak di Kecamatan Dompu. Di antaranya, 10 KK di Desa Kareke, 55 KK di Kelurahan Potu, 90 KK di Kelurahan Bada, 77 KK di Kelurahan Bali I, dan 80 KK di Kelurahan Karijawa.

Sementara di Kecamatan Woja, 493 KK terdampak banjir bandang di Kelurahan Kandai II, 130 KK di Desa Wawonduru, 187 KK di Kelurahan Simpasai, dan 35 KK di Desa Bakajaya.

"Laporan itu sesuai hasil pendataan anggota kita di lapangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Dompu, Tajuddin Hir saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Tajuddin mengungkapkan, tim reaksi cepat yang dikerahkan juga melakukan upaya tanggap darurat dengan memberikan bantuan berupa nasi bungkus dan makanan siap saji.

Menurut dia, luapan air dari empat daerah aliran sungai yang menjadi penyebab banjir itu sudah mulai surut. Sejumlah warga sudah mulai membersihkan material lumpur di rumah masing-masing.

"Malam ini korban tidur di rumah masing-masing karena air sudah surut, lumpur juga sudah dibersihkan oleh pemilik rumah dibantu warga serta keluarga yang tinggal diwilayah yang tidak terdampar banjir," jelasnya.

Baca juga: Banjir Bandang di Dompu, Ratusan Rumah Warga Terendam

Tajuddin meminta warga yang tinggal di bantaran sungai tetap waspada. Apalagi, curah hujan yang tinggi berisiko mengakibatkan banjir hingga longsor.

"Bagi pengendara juga tetap berhati-hati terhadap pohon tumbang saat melintas di jalan," kata Tajuddin Hir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com