Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efisiensi Anggaran, Pemkot Palembang Berencana Tarik 300 Kendaraan Dinas Pejabat Eselon II hingga IV

Kompas.com - 13/01/2023, 15:03 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Palembang akan menarik 300 kendaraan dinas roda 2 dan 4 mulai dari pejabat eselon 2 hingga 4.

Hal itu dilakukan sebagai upaya efisiensi anggaran belanja daerah.

Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang, Zulkarnain mengatakan, mereka merencanakan untuk lebih dulu menarik kendaraan dinas yang sudah diberikan kepada para pejabat eselon 2 sampai 4.

Baca juga: Chiki Ngebul Dilarang Dijual di Palembang

Kemudian, penarikan itu akan diusulkan ke Wali Kota Palembang untuk dikaji ulang sebelum dilakukan lelang.

“Setelah mendapatkan persetujuan dari wali kota, kendaraan ini nanti akan dilelang. Namun ini baru wacana, harus dikaji ulang dan ditelaah oleh wali kota,” kata Zulkarnain, Jumat (13/1/2023).

Menurut Zulkarnain, para pejabat yang selama ini menggunakan kendaraan dinas nantinya akan diganti dengan biaya operasional BBM yang digunakan serta service kendaraan.

“Dengan tidak lagi diberi fasilitas kendaraan roda 4 dan roda 2, maka anggaran akan efisien,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bojonegoro Borong 28 Mobil Toyota Rush untuk Kendaraan Dinas Para Camat Senilai Rp 7,8 Miliar

Selama ini, para pejabat eselon 2 hingga 4 mendapatkan kendaraan dinas serta fasilitas BBM hingga perawatan. Biaya untuk kendaraan dinas itu diklaim membengkak dan membebani pemerintah daerah.

Dengan ditariknya seluruh kendaraan dinas itu, Pemerintah Kota Palembang berharap dapat mendorong para ASN maupun pegawai bisa lebih banyak menggunakan fasilitas kendaraan umum, seperti LRT, BRT, dan sebagainya yang kini telah disiapkan pemerintah.

“Ini juga dapat mengurangi polusi dan mendorong penggunaan transportasi umum. Untuk kendaraan lainnya, seperti armada sampah dan pemadam kebakaran tetap kita anggarkan,” jelasnya.

Selain itu, Zulkarnain menyampaikan usulan lain yakni sewa kendaraan untuk para pejabat eselon.

“Usulan itu akan terlihat, mana yang jauh menghemat anggaran apakah efektif atau tidak terutama dalam pemeliharaan kendaraan dinas," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com