Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Investigasi Dugaan Anggotanya Tewas di Tambang Emas Ilegal Sekatak

Kompas.com - 13/01/2023, 14:30 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BULUNGAN, KOMPAS.com - Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) VI Mulawarman, melakukan investigasi di lokasi tambang emas ilegal di KM 15 Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Hal tersebut dilakukan pascaseorang anggota TNI AD tewas tertimbun longsoran salah satu lubang galian tambang, pada Senin (9/1/2023).

Kepala Bagian Penerangan Kodam VI Mulawarman, Letkol Kukuh Dwi Antono, mengatakan, beredarnya informasi seorang anggota TNI yang bertugas di Denpom Bulungan menjadi salah satu korban tewas, masih butuh pendalaman.

"Info masyarakat kan ada dua korban tewas, satu warga sipil, dan satunya anggota TNI katanya. Kami butuh kepastian, sehingga Dandenpom diperintahkan Pangdam untuk lakukan investigasi lapangan," ujar Kukuh, saat dikonfirmasi, pada Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Dua Korban Tewas Tertimbun di Tambang Emas Ilegal Sekatak, Salah Satunya merupakan Anggota TNI

Saat ini, Kodam VI Mulawarman sudah menurunkan tim untuk investigasi.

Jika ditemukan fakta bahwa salah satu korban yang tewas memang benar anggota TNI, maka tim akan mendalami sejauh mana keterlibatannya dan aktivitas apa yang dilakukan di lokasi pertambangan emas ilegal tersebut.

"Sejauh ini, kami belum bisa memastikan statusnya apakah salah satu korban tewas adalah TNI. Kami masih menunggu hasil investigasi, kan banyak orang yang rambutnya cepak ngaku-ngaku anggota, makanya kami pastikan dulu," imbuh dia.

Sebelumnya, salah satu lubang galian di lokasi tambang emas ilegal di KM 15 Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, longsor dan menelan korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com