Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Barikade Besi Dishub Solo Hilang, Polisi Selidik Rekaman CCTV

Kompas.com - 05/01/2023, 15:49 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo melakukan penyelidikan kasus hilangnya barikade besi milik Dinas Perhubungan (Dishub).

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Djohan Andika menjelaskan, pelaporan telah dilayangkan pada Rabu (4/12/2022), dengan sejumlah data pendukung. Salah satunya rekaman CCTV saat dugaan pencurian tersebut terjadi.

Djohan menambah akan melengkapi bukti dengan menelusuri rekaman CCTV, baik di ruang CC room milik Dishub maupun dari ruang TMC Polresta Solo.

Baca juga: Seratusan Barrier Besi Dishub Solo Raib, Komplotan Maling Terekam CCTV Gunakan Bak Terbuka Pelat Merah

"Ini untuk mengetahui alurnya. Di mana saja aksi tersebut dilakukan. Karena dari hasil laporan awal TKP-nya lebih dari satu. Kemudian ke mana arah yang bersangkutan kabur. Itu nanti akan menjadi petunjuk awal kita dalam melakukan penelusuran," kata Djohan Andika, Kamis (5/1/2023).

Proses selanjutnya, Djohan mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaporan dan saksi dari Dishub Solo. Selain itu, saksi lain dari warga sekitar diduga tempat kejadian perkara (TKP) juga akan dilaksanakan.

"Termasuk nanti akan kita minta list inventaris barier. Jumlah semuanya berapa, kemudian yang hilang berapa," ucap Djohan.

Disinggung soal rekaman CCTV, diduga pelaku berkamuflase menggunakan mobil bak terbuka berpelat merah, Djohan menduga pelat tersebut palsu.

Hal itu berdasarkan penyelidikan sementara karena sudah ada armada khusus untuk evakuasi barikade tersebut.

"Ini akan kami kembangkan lebih lanjut," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Solo Taufiq Muhammad mengatakan, ratusan barikade besi yang hilang itu merupakan hasil pengadaan anggaran tahun 2019.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan barikade yang tersisa dan tersebar sejumlah ruas jalan Kota Solo. Misalnya di Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Juanda, yang diperkirakan hilang sejak 21 Desember 2022.

Upaya dari Dishub Solo untuk mencari barikade yang hilang dengan memeriksa sejumlah lokasi, termasuk penjualan besi bekas.

"Tapi belum ada temuan, maksudnya belum ada barier kita temukan di tukang rosok di sekitar Solo. Sekarang kita sedang data, berapa barier besi kita yang tersisa," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com