Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seratusan Barrier Besi Dishub Solo Raib, Komplotan Maling Terekam CCTV Gunakan Bak Terbuka Pelat Merah

Kompas.com - 04/01/2023, 22:36 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Seratusan barrier alias barikade besi milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jawa Tengah, raib diduga digondol maling.

Barikade itu tersebar sejumlah ruas jalan Kota Solo, seperti halnya di Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Juanda, yang diperkirakan hilang sejak 21 Desember 2022, lalu.

Kepala Dishub Solo Taufik Muhammad,mengatakan aksi pencurian itu terbongkar setelah petugas melakukan pengecekan CCTV.

Baca juga: Water Barrier di Salatiga Ditempeli Kertas Bernada Protes PPKM

Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat komplotan menggunakan bak terbuka Daihatsu Grandmax warna hitam berwarna hitam dengan pelat merah, melakukan aksi dugaan pencurian atas ratusan barikade tersebut.

Rentetan waktu aksi dugaan pencurian itu, mulai dini hari hingga siang hari tanpa disadari orang sekitar.

"Ada 100 lebih barrier besi yang dicuri. Nilai pengadaannya per unitnya Rp 2 juta. Kalau ada seratusan yang hilang, kerugiannya di atas Rp 200 juta," ucap Taufik Muhammad, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: PPKM Darurat, Jalur Masuk Kota Magelang Disekat Water Barrier

Kadishub melanjutkan dugaan pencurian itu bahkan terekam CCTV pada 30 Desember 2022, lalu. Diduga ada dua pelaku pencuri, sekolah terlihat petugas lantaran terpantau rompi hijau.

Aksi itu juga terekam CCTV, diduga sekelompok pencuri berada di kawasan Gereja Katolik St. Petrus, setelah dikumpulkan petugas  untuk menutup jalan saat Car Free Night (CFN) dan Car Free Day (CFD).

"Aksi pencurian ini dilakukan berkali-kali. Dari hasil penelusuran kami, diduga dilakukan oleh komplotan yang sama," ujarnya.

Setelah dilaksanakan pengecekan, seratusan barier itu dalam kondisi baik dan baru.

Sebagai antisipasi awal, Dishub sudah mengamankan barier besi tersisa kemudian mengganti dengan barier plastik. Kemudian, dilanjutkan melakukan pelaporan ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, kasus dugaan pencurian,  pada Rabu (4/1/2022) sore.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ombudsman Pastikan Anak Tidak Sekolah di Jateng Ditampung PPDB Lewat Jalur Afirmasi

Ombudsman Pastikan Anak Tidak Sekolah di Jateng Ditampung PPDB Lewat Jalur Afirmasi

Regional
PDI Perjuangan dan Golkar Konsolidasi di Solo, Sinyal Koalisi di Tingkat Pusat?

PDI Perjuangan dan Golkar Konsolidasi di Solo, Sinyal Koalisi di Tingkat Pusat?

Regional
Mayat Laki-laki Misterius Ditemukan Warga di Pantai Tanjung Balau Serasan

Mayat Laki-laki Misterius Ditemukan Warga di Pantai Tanjung Balau Serasan

Regional
Komplotan Pencuri Spesialis Ganjal ATM di Cimahi Tertangkap, Mengaku Belajar dari Youtube

Komplotan Pencuri Spesialis Ganjal ATM di Cimahi Tertangkap, Mengaku Belajar dari Youtube

Regional
Dikejar Warga, Pencuri Ponsel di Padang Tertangkap Saat Sembunyi di Semak-semak

Dikejar Warga, Pencuri Ponsel di Padang Tertangkap Saat Sembunyi di Semak-semak

Regional
Ibu di Balikpapan Eksploitasi 3 Anak Kandungnya, Disuruh Jual Tisu dan Mengemis

Ibu di Balikpapan Eksploitasi 3 Anak Kandungnya, Disuruh Jual Tisu dan Mengemis

Regional
Akhir Teror Penyiram Air Kencing ke Rumah Tetangganya di Sidoarjo, Minta Maaf dan Divonis Sebulan Penjara

Akhir Teror Penyiram Air Kencing ke Rumah Tetangganya di Sidoarjo, Minta Maaf dan Divonis Sebulan Penjara

Regional
3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020

3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020

Regional
PDI Perjuangan dan Golkar Solo Gelar Konsolidasi Partai, Dipimpin FX Rudy dan Sekar Tandjung

PDI Perjuangan dan Golkar Solo Gelar Konsolidasi Partai, Dipimpin FX Rudy dan Sekar Tandjung

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Banten dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Banten dan Rajanya

Regional
Dugaan Malpraktik Tangan Bayi Tak Bergerak, Nakes RSUD RAT Tanjungpinang Diperiksa

Dugaan Malpraktik Tangan Bayi Tak Bergerak, Nakes RSUD RAT Tanjungpinang Diperiksa

Regional
Sudah Nyaman, Warga Terkena Dampak Tol di Klaten Patungan Beli Lahan untuk Kampung Baru

Sudah Nyaman, Warga Terkena Dampak Tol di Klaten Patungan Beli Lahan untuk Kampung Baru

Regional
Ribuan Ikan Mati di Sungai Mertam, Bengkulu Selatan, Diduga Tercemar Limbah Pabrik

Ribuan Ikan Mati di Sungai Mertam, Bengkulu Selatan, Diduga Tercemar Limbah Pabrik

Regional
Kasus ART Perkosa Anak Majikan di Bengkulu, Kuasa Hukum Pelapor Beri Klarifikasi

Kasus ART Perkosa Anak Majikan di Bengkulu, Kuasa Hukum Pelapor Beri Klarifikasi

Regional
Otopsi Jasad Siswa SD Korban Penganiayaan di Sukabumi, Doker Forensik Tak Temukan Luka Terbuka

Otopsi Jasad Siswa SD Korban Penganiayaan di Sukabumi, Doker Forensik Tak Temukan Luka Terbuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com