SOLO, KOMPAS.com - Seratusan barrier alias barikade besi milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jawa Tengah, raib diduga digondol maling.
Barikade itu tersebar sejumlah ruas jalan Kota Solo, seperti halnya di Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Juanda, yang diperkirakan hilang sejak 21 Desember 2022, lalu.
Kepala Dishub Solo Taufik Muhammad,mengatakan aksi pencurian itu terbongkar setelah petugas melakukan pengecekan CCTV.
Baca juga: Water Barrier di Salatiga Ditempeli Kertas Bernada Protes PPKM
Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat komplotan menggunakan bak terbuka Daihatsu Grandmax warna hitam berwarna hitam dengan pelat merah, melakukan aksi dugaan pencurian atas ratusan barikade tersebut.
Rentetan waktu aksi dugaan pencurian itu, mulai dini hari hingga siang hari tanpa disadari orang sekitar.
"Ada 100 lebih barrier besi yang dicuri. Nilai pengadaannya per unitnya Rp 2 juta. Kalau ada seratusan yang hilang, kerugiannya di atas Rp 200 juta," ucap Taufik Muhammad, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: PPKM Darurat, Jalur Masuk Kota Magelang Disekat Water Barrier
Kadishub melanjutkan dugaan pencurian itu bahkan terekam CCTV pada 30 Desember 2022, lalu. Diduga ada dua pelaku pencuri, sekolah terlihat petugas lantaran terpantau rompi hijau.
Aksi itu juga terekam CCTV, diduga sekelompok pencuri berada di kawasan Gereja Katolik St. Petrus, setelah dikumpulkan petugas untuk menutup jalan saat Car Free Night (CFN) dan Car Free Day (CFD).
"Aksi pencurian ini dilakukan berkali-kali. Dari hasil penelusuran kami, diduga dilakukan oleh komplotan yang sama," ujarnya.
Setelah dilaksanakan pengecekan, seratusan barier itu dalam kondisi baik dan baru.
Sebagai antisipasi awal, Dishub sudah mengamankan barier besi tersisa kemudian mengganti dengan barier plastik. Kemudian, dilanjutkan melakukan pelaporan ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, kasus dugaan pencurian, pada Rabu (4/1/2022) sore.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.