Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pencurian di Keraton Solo: Jarik Kuno Bernilai Rp 150 Juta Raib

Kompas.com - 22/12/2022, 19:39 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Barang-barang pribadi putri raja hingga barang peninggalan Sri Susuhunan Pakubuwono XII diduga dicuri di dalam Keraton Kasunanan Solo, Jawa Tengah.

Dugaan pencurian ini, diungkap Putri Keraton Solo, GRAy Devi Lelyana Dewi, saat melakukan pelaporan di Polresta Solo.

Gusti Devi, sapaan akrabnya, mengatakan pengaduan dugaan pencurian tertuang dalam Surat Tanda Bukti Penerimaan Pengaduan Nomor: STBP/931/XII/2022/Reskrim, pada Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Dugaan Pencurian di Keraton Solo, Polisi: Dalami Pelaporan, Diduga Aksi Lama

Ia menjelaskan, pelaporan ini dimasukkan setelah adanya dugaan pencurian di kediamannya, di Keputren Keraton Kasunanan Solo pada Sabtu (17/12/2022).

Pelaporannya ini dibuatnya tidak langsung dilaksanakan, lantaran sudah enam tahun lamanya dirinya berdomisli di Bali, karena adanya permasalahan internal keraton yang membuatnya tidak bisa menempati kediamannya di Keraton Solo.

Sehingga, saat kejadian, hanya seorang abdi dalem yang menjaga menjadi saksi, dugaan pencurian tersebut.

"Untuk di tempat tinggal saya, tentunya yang hilang barang-barang pribadi saya, seperti perhiasan, gelang, kalung. Lalu ada jarik-jarik kuno yang ada di dalam kamar saya," kata Gusti Devi

Gusti Devi, putri kedua Sinuhun Paku Buwono Xlll memperkirakan, untuk jarik kuno yang hilang berjumlah 10 helai yang bernilai ratusan juta rupiah, karena sudah kategori koleksi. Selain itu, barang-barang antik dari perak yang disimpan di lemari-lemari juga raib.

"Kalau barang seperti jarik kuno itu sudah masuk koleksi ya, harganya tidak bisa dipatok. Itu mungkin Rp 150 jutaan," jelasnya.

Baca juga: Pencurian di Keraton Solo, Sejumlah Barang Milik Paku Buwono XII Raib

Di sisi lain, Gusti Devi menceritakan kejadian pencurian bukan hanya sekali ini. Ia mengaku mendapat laporan kejadian dugaan pencurian terjadi di sisi Barat Keraton Kasunanan Solo.

"Yang saya dengar, dua minggu sebelum kejadian ini. Sebetulnya ada juga kemasukan maling tapi di dalam wilayah Kendayan. Itu malah kok menurut saya justru malah yang lebih banyak. Karena itu isinya tuh, barang-barang perhiasan dan baju-baju kebesarannya Sinuwun Paku Buwono XII (Raja Kasunanan Solo ke-XII)," jelasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Djohan Andika membenarkan adanya laporan tersebut.

"Laporan kemarin baru kita terima. Tentu kita akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu," kata Djohan Andika, Kamis (22/12/2022).

"Tetap kita agendakan nanti oleh TKP karena ini sekali lagi kita harus menentukan barangnya itu dimana tempatnya, dimana yang hilangnya itu. Apa saja Terus bagaimana caranya kita harus penyelidikan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com