AMBON, KOMPAS.com - Warga dua desa di Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, yakni Desa Maneo dan Trans Kobi Baru terlibat bentrok. Bentrokan kedua warga desa ini pecah pada Selasa (3/1/2023) dua hari.
Bentrokan tersebut menyebabkan AW, warga Desa Trans Kobi Baru dilaporkan tewas setelah terkena bacok. Selain korban tewas, bentrokan itu juga menyebabkan tiga sepeda motor milik warga Maneo hangus dibakar massa.
Kapolsek Wahai AKP Ricky Hikmawan mengatakan, bentrok kedua warga desa itu berawal dari kesalahpamahan yang berujung aksi pemukulan terhadap salah seorang warga Desa Maneo pada Senin (2/1/2023) dini hari.
Baca juga: Korupsi Medical Check Up Pilkada Maluku, Mantan Ketua IDI Jadi Tersangka
Berawal dari aksi pemukulan itu, puluhan warga Desa Maneo yang tidak terima ada warganya dianiaya kemudian mendatangi rumah pelaku pemukulan di Desa Trans Kobi Baru pada keesokan harinya.
“Saat itulah terjadi keributan hingga pemukulan terhadap AW dan juga penamparan terhadap D, kemudian AW kabur karena tak mampu melawan,” katanya kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis (5/1/2023).
Baca juga: 2.400 Gempa Guncang Maluku Sepanjang 2022, 64 Terasa hingga Berdampak Kerusakan
Ricky menjelaskan, setelah mengetahui kejadian itu, ia langsung memerintahkan anak buahnya yang bertugas di Polsubsektor Kobisonta yang jaraknya dekat dengan lokasi kejadian untuk segera mengamankan situasi dan juga berkoordinasi dengan kedua pihak yang bertikai.
“Anggota Pospol lapor ke saya dan saya langsung perintahkan untuk mengambil langkah, termasuk upaya mediasi dan penyelesaian agar jangan lagi ada aksi balasan,” katanya.
Menurut Ricky, setelah melakukan pendekatan, kedua belah pihak kemudian bersepakat untuk mengikuti mediasi di Polsubsektor yang ada di Desa Kobisonta.
“Termasuk istri korban (AW) juga meminta agar kasus ini dapat diselesiakan secara kekeluargaan,” ujarnya.