Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sebut Wilayah yang Bakal Dilewati Jalan Tol Lingkar Solo Tetap Diuntungkan

Kompas.com - 05/01/2023, 12:53 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa daerah yang bakal dilewati jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo tetap diuntungkan. Diketahui jalan  tol itu akan melewati tiga kabupaten yakni Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sukoharjo. 

"Pasti dong (daerah sekitar diuntungkan)," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/1/2023).

Namun Gibran belum menjelaskan keuntungan apa saja yang akan didapat tiga daerah yang dilalui jalan tol Lingar Solo tersebut. Dia mengatakan bahwa pembangunan tol tersebut tidak buru-buru direalisasikan.

Baca juga: 3 Bupati Tak Setuju Pembangunan Tol Lingkar Solo, Gibran Akan Bertemu Kementerian PUPR: Yo Mengko Dibicarakan

"Nantilah setelah pertemuan itu. Kita juga enggak buru-buru kok. Tenang wae (tenang saja)," katanya. 

Gibran mengaku akan berbicara dengan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR terkait rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo.

"Ya nanti dibicarakan dulu sama Bina Marga. Ya rapopo (dapat penolakan). Yo mengko dibicarakan (ya nanti dibicarakan)," kata Gibran.

Dia mengaku sudah mendapatkan jadwal untuk bertemu Kementerian PUPR. Bahkan menurutnya pihak kementerian juga akan mendatangi wilayah terdampak pembangunan.

"Saya sudah dijadwalkan kok nanti dari Bina Marga. Terus dari dirjen-dirjen yang mengurusi jalan tol biar muter ke Sukoharjo, Klaten dan Karanganyar dulu baru ketemu saya," ungkap Gibran.

Menurutnya, pro kontra sudah biasa terjadi dalam sebuah pembangunan infrastruktur. Dia juga belum dapat memastikan luas lahan terdampak pembangunan tersebut. 

"Yang namanya membangun sebuah infrastruktur apa pun kan pasti pro kontra, dan give and take-nya. Saya juga belum tahu seberapa luas tanah yang akan diambil untuk membangun infrastruktur itu terutama Klaten dan Sukoharjo," ungkap dia.

Baca juga: Setelah Bupati Karanganyar dan Klaten, Giliran Bupati Sukoharjo Keberatan dengan Pembangunan Tol Lingkar Solo

Sebelumnya diberitakan, tiga bupati tidak setuju dengan rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo.

Mereka adalah Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Karanganyar Juliyatmono.

Mereka beralasan tidak setuju dengan rencana pembangunan jaln tol karena berdampak pada lahan pertanian atau persawahan dan mematikan perekonomian warga yang dilewati jalur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com