Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bupati Tak Setuju Pembangunan Tol Lingkar Solo, Gibran Akan Bertemu Kementerian PUPR: Ya Nanti Dibicarakan

Kompas.com - 05/01/2023, 11:55 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan berbicara dengan Kementerian PUPR terkait rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo yang mendapat penolakan dari tiga bupati.

Diketahui, rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo melewati Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Karanganyar.

"Ya nanti dibicarakan dulu sama Bina Marga. Ya rapopo (dapat penolakan). Yo mengko dibicarakan (ya nanti dibicarakan)," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Setelah Bupati Karanganyar dan Klaten, Giliran Bupati Sukoharjo Keberatan dengan Pembangunan Tol Lingkar Solo

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan bahwa pro dan kontra sudah biasa terjadi dalam sebuah pembangunan infrastruktur.

"Yang namanya membangun sebuah infrastruktur apa pun kan pasti pro kontra, dan give and take-nya. Saya juga belum tahu seberapa luas tanah yang akan diambil untuk membangun infrastruktur itu, terutama Klaten dan Sukoharjo," ungkap dia.

Oleh karena itu, Gibran mengatakan, rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo terus dimatangkan konsepnya.

"Saya sudah dijadwalkan kok nanti dari Bina Marga. Terus dari dirjen-dirjen yang mengurusi jalan tol biar mutar ke Sukoharjo, Klaten, dan Karanganyar dulu baru ketemu saya," ungkap Gibran.

 

Baca juga: Setelah Tol Yogyakarta-Solo, Sawah Lestari di Klaten Bakal Terdampak Tol Lingkar Solo, Beras Rojolele Terancam

Diketahui, pembangunan tol tersebut rencananya melewati Kabupaten Klaten, Karanganyar, dan Sukoharjo.

Dia mengatakan, banyak Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) di wilayah Sukoharjo yang bakal terkena dampak dari rencana pembangunan tersebut

"Terus terang saya Bupati Sukoharjo bukan menolak, tapi saya keberatan dengan adanya tol ini karena akan mengganggu. LSD kita banyak sekali," kata Etik di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: 2 Bupati Tolak Pembangunan Tol Lingkar Solo, Gibran Bilang Begini

Lahan sawah yang bakal terkena dampak rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo ini tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya ada Kecamatan Gatak, Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Grogol, Kecamatan Bendosari, dan Kecamatan Nguter.

Apalagi, menurutnya, Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten penyanggan pangan di Provinsi Jawa Tengah.

"Dampaknya banyak dari kecamatan Gatak, Mojolaban, Grogol, Bendosari, Nguter, itu semuanya hampir LSD-nya kena semua. Kita sebagai penyangga pangan Provinsi Jawa Tengah. Kemudian kalau dibangun tol, kami keberatannya nanti untuk pengembangan kota juga terhambat," terang Etik.

Tak hanya Sukoharjo. Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan tidak setuju dengan rencana pembangunan tol proyek strategi nasional (PSN) lingkar Timur-Selatan Kota Solo karena menggunakan sawah lestari.

"Saya tidak setuju. Karena pertimbangan bahwa tol PSN yang saat ini direncanakan dibangun ini kan sudah menggunakan sawah lestari atau pertanian 300 hektar," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com