Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Warga di Maluku Tengah, 1 Korban Tewas, 3 Motor Dibakar

Kompas.com - 05/01/2023, 14:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga dua desa di Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, yakni Desa Maneo dan Trans Kobi Baru terlibat bentrok. Bentrokan kedua warga desa ini pecah pada Selasa (3/1/2023) dua hari.

Bentrokan tersebut menyebabkan AW, warga Desa Trans Kobi Baru dilaporkan tewas setelah terkena bacok. Selain korban tewas, bentrokan itu juga menyebabkan tiga sepeda motor milik warga Maneo hangus dibakar massa.

Kapolsek Wahai AKP Ricky Hikmawan mengatakan, bentrok kedua warga desa itu berawal dari kesalahpamahan yang berujung aksi pemukulan terhadap salah seorang warga Desa Maneo pada Senin (2/1/2023) dini hari.

Baca juga: Korupsi Medical Check Up Pilkada Maluku, Mantan Ketua IDI Jadi Tersangka

Berawal dari aksi pemukulan itu, puluhan warga Desa Maneo yang tidak terima ada warganya dianiaya kemudian mendatangi rumah pelaku pemukulan di Desa Trans Kobi Baru pada keesokan harinya.

“Saat itulah terjadi keributan hingga pemukulan terhadap AW dan juga penamparan terhadap D, kemudian AW kabur karena tak mampu melawan,” katanya kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: 2.400 Gempa Guncang Maluku Sepanjang 2022, 64 Terasa hingga Berdampak Kerusakan

Ricky menjelaskan, setelah mengetahui kejadian itu, ia langsung memerintahkan anak buahnya yang bertugas di Polsubsektor Kobisonta yang jaraknya dekat dengan lokasi kejadian untuk segera mengamankan situasi dan juga berkoordinasi dengan kedua pihak yang bertikai.

“Anggota Pospol lapor ke saya dan saya langsung perintahkan untuk mengambil langkah, termasuk upaya mediasi dan penyelesaian agar jangan lagi ada aksi balasan,” katanya.

Menurut Ricky, setelah melakukan pendekatan, kedua belah pihak kemudian bersepakat untuk mengikuti mediasi di Polsubsektor yang ada di Desa Kobisonta.

“Termasuk istri korban (AW) juga meminta agar kasus ini dapat diselesiakan secara kekeluargaan,” ujarnya.

Ricky menjelaskan, saat upaya mediasi dilakukan, warga dari Desa Trans Kobi Baru yang lebih dulu mendatangi Polsubsektor di Desa Kobisonta. Beberapa saat kemudian datang warga dari Desa Maneo.

Namun tak disangka, saat mendatangi Polsubsektor di Desa Kobisonta, warga Desa Maneo malah melakukan penyerangan terhadap warga Desa Trans Kobi Baru yang ada di lokasi itu.

“Jadi saat warga Maneo datang anggota belum sampaikan apa-apa langsung terjadi keributan dan kejar-kejaran hingga akhirnya terjadi bentrok itu. Jadi tanpa sepengetahuan kita mereka ini ternyata sudah jaga-jaga, persiapan,” ungkapnya.

Baca juga: 7 Orang Diperiksa Terkait Pengeroyokan Kader Hanura di Rumdin Wagub Maluku

Dalam bentrokan itu, AW, warga Desa Trans Kobi Baru yang hadir dalam mediasi tersebut terbunuh setelah dicabok massa.

“Bentrokan itu menyebabkan satu warga Trans Kobi Baru meninggal dunia dan tiga sepeda motor warga Maneo dibakar,” katanya.

Menurut Ricky, pascakejadian itu, kondisi di dua desa tersebut kini telah kondusif kembali. Kedua belah pihak pun telah sepakat agar kasus tersebut dapat diselesaikan secara hukum.

“Situasi sudah kondusif saat ini. Hari ini hasil kesepakatannya itu kedua belah pihak menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah ini melalui jalur hukum,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com