Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Daftar Calon DPD RI

Kompas.com - 29/12/2022, 22:16 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Muhammad Rifki Farabi, anak dari mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi atau akrab dipanggil Tuan Guru Bajang (TGB), resmi mendaftar sebagai bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2024 RI wilayah pemilihan NTB, Kamis (29/12/2022

Farabi mengatakan, alasannya ikut dalam pemilu DPD dapil NTB karena ingin mengikuti jejak TGB.

"Dengan doa dari guru dan orangtua, serta kader anggota Nahdatul Wathan, Insya Allah diberikan keberkahan kelancaran. Ini menjalankan perjuangan melalui jalur politik. Selanjutnya walet (bapakku) Tuan Guru Bajang juga berjuang di jalur politik," kata Farabi.

Baca juga: Emma, Senator yang Kalahkan Suara Jokowi di Sumbar Tahun 2019, Kembali Maju Jadi Calon DPD RI

Farabi menyebutkan, langkah politiknya ini merupakan bentuk upaya keluarga secara turun menurun untuk memperjuangkan kemaslahatan umat.

"Ini melalui diskusi panjang bersama para guru, para senior, dan DPD ini lah dianggap tepat untuk saya berikhtiar, sesuai kapasitas dan kapabilitas untuk saat ini," kata Farabi.

Lebih jauh, Farabi menyebutkan tidak takut bersaing dengan para incumbent atau calon yang lebih senior. Dia ingin membuktikan bahwa pemuda bisa memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk mewakili masyarakat NTB.

"Tidak perlu ragu dalam berjuang, kita hadir sebagai wajah baru bahwa pada saat ini memang didominasi oleh senior yang sudah lama berkecimpung di dunia politik," kata Farabi.

Menurut Farabi, di era kemajuan teknologi ini, sosok pemudalah yang menjadi pelopor yang memahami isu-isu kemasyarakatan masa kini.

Baca juga: 4 Bakal Calon Petahana DPD RI NTB Sudah Mendaftar ke KPU

Farabi mengeklaim membawa 2.595 suara dukungan yang tersebar di 10 kabupaten kota.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum Daerah NTB Zuriati usai pemeriksaan dokumen dukungan balon Farabi yang diunggah ke dalam sistem informasi pencalonan (silon) KPU NTB sebagai dinyatakan tidak lengkap, dan harus segera diperbaiki.

"Setelah dicek kelengkapan dokumen dukungan di Silon ada yang kurang lengkap. Sehingga yang bersangkutan diberikan waktu untuk melengkapi hingga pukul 23.59 Wita malam nanti," kata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com