Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Rokan Hilir Riau, 1.750 Warga Mengungsi

Kompas.com - 27/12/2022, 17:00 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir melanda permukiman warga Desa Bantayan Baru, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Selasa (27/12/2022).

Akibat bencana alam itu, ribuan warga terpaksa mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat, sebanyak 1.750 jiwa yang saat ini mengungsi.

Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Bima Rabu Besok, Tinjau Huntap Korban Banjir

"Yang mengungsi 350 KK (Kepala Keluarga) dengan jumlah jiwanya 1.750 orang," sebut kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Dari jumlah pengungsi tersebut, terdapat warga lanjut usia (lansia) sebanyak 47 orang, ibu hamil 27 orang, dan balita 108 orang.

Edy mengatakan, kebanyakan warga mengungsi ke rumah keluarga dan kerabatnya.

"Sebagian ada yang di posko pengungsian yang dirikan," kata Edy.

Baca juga: Banjir Bandang di Grobogan, 10 Rumah dan 2 Ekor Sapi Hanyut Terbawa Arus

Menurut Edy, banjir di permukiman warga Desa Bantayan Baru berlangsung sejak beberapa hari lalu. Banjir diakibatkan luapan sungai di daerah tersebut.

"Curah hujan cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir. Jadi, sungai meluap karena sudah dangkal," sebut Edy.

Meski banjir sudah mulai surut, ketinggian air di permukiman warga masih mencapai 40 hingga 60 centimeter.

Sementara itu, Edy mengatakan, penanganan warga terdampak banjir dilakukan secara bersama-sama.

Mulai dari tim BPBD, TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan setempat.

"Tim gabungan standby di sana. Kita sudah dirikan posko dan dapur umum yang dipusatkan di salah satu sekolah," sebut Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com