LAMPUNG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta ASDP Indonesia Ferry dan pemudik cepat tanggap atas perubahan cuaca selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kondisi cuaca pada akhir Desember 2022 berada di atas rata-rata keadaan normal.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, kecepatan angin selama dua pekan terakhir mencapai 20 knot.
Baca juga: Cerita Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Pilih Menyeberang Siang karena Takut Cuaca Buruk
"Cuaca di atas rata-rata dan perubahannya cepat, kecepatan angin mencapai 20 knot dan arus laut bisa mencapai 150 sentimeter per detik," kata Rita, sapaan akrabnya saat ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (24/12/2022).
Oleh karena itu Rita meminta ASDP Indonesia Ferry selaku operator penyeberangan di Selat Sunda dan para pemudik bisa lebih waspada.
Rita juga berharap perubahan cuaca ini bisa lebih cepat direspons, karena kondisi saat siang dan malam hari bisa sangat berbeda.
Baca juga: Cuaca Buruk, Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Ditutup hingga 9 Jam
Menurutnya, BMKG sudah menempatkan radar maritim di Selat Sunda yang semua info terkait perubahan cuaca itu langsung terunggah secara otomatis ke aplikasi.
"Kita sudah pasang radar maritim dan semua informasi masuk secara online, sehingga perubahan cuaca bisa terdeteksi secara dini," kata Rita.
Rita juga mengimbau kepada masyarakat sebagai pendeteksian dini, untuk selalu memonitor melalui aplikasi Info BMKG yang bisa diakses dari ponsel.
"Di aplikasi ini ada bagian khusus untuk jalur mudik lengkap dengan update cuaca," kata Rita.
Jadi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan merencanakan dengan lebih cermat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.