Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan Kotabaru, 3 Nelayan Hilang

Kompas.com - 24/12/2022, 14:12 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan dilaporkan tenggelam di Perairan Marabatuan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, kapal nelayan tersebut berpenumpang 5 orang, 3 di antaranya dilaporkan hilang.

Penyebab tenggelamnya kapal nelayan dipastikan karena dihantam gelombang tinggi yang terjadi di perairan Marabatuan, Kotabaru.

Baca juga: Gelombang Tinggi, Kapal Penumpang Bawean Gresik dan Sebaliknya Tunda Berlayar

"Cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang yang besar mengakibatkan kapal nelayan tersebut terbalik," ujar Al Amrad kepada wartawan, Sabtu (24/12/2022).

Adapun dua nelayan lainnya berhasil selamat setelah berenang menuju tongkang yang kandas tak jauh dari posisi tenggelamnya kapal nelayan.

"Dua orang di antaranya yaitu Arsyad (25) dan Aidil (25) berhasil selamat, dan 3 orang lainnya hanyut karena ombak besar," jelasnya.

Baca juga: Ratusan Nelayan di Semarang Tak Bisa Melaut karena Gelombang Tinggi, Hadi: Kami Cari Kerja Sampingan

Al Amrad menambahkan, untuk saat ini Basarnas Banjarmasin masih menyisir Perairan Marabatuan untuk mencari tiga nelayan yang dilaporkan hilang.

"Sementara untuk korban selamat langsung kita evakuasi menuju Posko SAR Gabungan yang berada di Pos Polairud di Tanjung Selayar," ungkap dia.

Perairan Kotabaru selama beberapa hari ke depan dinyatakan berbahaya untuk pelayaran kapal-kapal kecil karena cuaca buruk dan gelombang.

Syahbandar Kotabaru telah mengeluarkan peringatan kemungkinan gelombang tinggi yang bisa mencapai 3 sampai 5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com