Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi di Ambon Dilaporkan Hilang Usai Pamit Kerja Tugas, Keluarga Lapor Polisi

Kompas.com - 21/12/2022, 15:30 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Lisdawati Rehalat (20) seorang mahasiswi kesehatan di kota Ambon dilaporkan hilang setelah pamit untuk pergi mengerjakan tugas kelompok.

Korban pamit keluar dari rumah bersama seorang temannya dengan tujuan untuk membuat tugas kelompok di kawasan Tawiri, kecamatan Teluk Ambon, kota Ambon pada Minggu (18/12/2022) pagi.

Namun hingga keesokan harinya, korban tidak juga kembali ke rumahnya. Pihak keluarga yang merasa khawatir kemudian menghubungi korban dan mencari korban ke rumah teman-temannya tapi tidak juga menemukan korban.

Baca juga: Kurang dari 5 Menit, Sepeda Motor di Kontrakan Cirebon Hilang, Pelaku Terekam CCTV

Karena tidak juga menemukan korban, pihak keluarga langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.

Tante korban, Fauzia Rehalat mengakui telah melaporkan kejadian itu ke polisi setelah pihak keluarga tidak juga menemukan korban.

“Sudah dilaporkan ke polisi kemarin,” kata Fauzia saat dikonfirmasi, Rabu (21/12/2022).

Fauzia tidak membeberkan identitas teman korban yang keluar bersama korban untuk pergi membuat tugas kelompok tersebut. Ia hanya mengaku saat keluar dari rumah, keponakannya itu menganakan sweeter berwarna hitam dan jilbab cokelat.

“Dia keluar bersama seorang temannya katanya mau pergi buat tugas kelompok di Tawiri, tapi sampai sekarang belum pulang ke rumah,” ujarnya.

Lisdawati Rehalat (20) seorang mahasiswi kesehatan di Ambon yang dilaporkan hilang setelah berpamitan kerja tugas kelompokFoto dok keluarga Lisdawati Rehalat (20) seorang mahasiswi kesehatan di Ambon yang dilaporkan hilang setelah berpamitan kerja tugas kelompok
Ia pun berharap polisi dapat segera menemukan keponakannya itu dan segera membawanya pulang pihak keluarga.

“Kami berharap agar polisi bisa menemukan keponakan saya itu. Kami juga berharap kepada masyarakat atau teman-teman korban yang mengetahui keberadaannya segera menghubungi kami atau polisi,” pintanya.

Baca juga: WN Perancis yang Hilang Saat Berenang Antarpulau di Lombok Tak Didampingi Pemandu Wisata

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Moyo Otomo yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkana adanya laporan kehilangan mahasiswi tersebut.

“Betul ada laporan kehilangan seorang mahasiswi ke polisi, dan saat ini sedang ditangani,” katanya, Rabu sore.

Ia mengaku kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan, dan mahasiswi tersebut masih terus dicari petugas. “Masih dicari belum ditemukan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com