Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pekerja Terjebak Banjir di Bawah Jembatan Oenak NTT, Polisi: Mereka Berhasil Diselamatkan

Kompas.com - 28/11/2022, 14:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan dua pria terjebak banjir bandang di bawah Jembatan Oenak, Desa Oenak, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di sejumlah grup WatsApp dan media sosial.

Kedua pria yang diketahui bersama pekerja lainnya itu sedang mengerjakan proyek di bawah jembatan tersebut. Mereka terjebak karena banjir besar datang tiba-tiba.

Baca juga: Pemprov NTT Tetap Berlakukan Tarif Rp 3,75 Juta ke TN Komodo meski Pergub Telah Dicabut

Dalam video berdurasi 33 detik yang diperoleh Kompas.com, terlihat keduanya bertahan di bawah dua tiang besar peyangga jembatan.

Sesekali kedua pria ini hanya menengok ke kiri dan ke kanan berharap bisa menyelamatkan diri.

Namun, karena arusnya yang deras, mereka mengurungkan niatnya dan tetap bertahan di tengah sungai.

Sejumlah warga yang menyaksikan keduanya, sempat meminta warga lain untuk mencari tali agar bisa menyelamatkan keduanya.

"Tolong cari tali dulu. Ini kalau air naik lagi, mereka akan terbawa banjir," kata warga dalam video.

Selain dua laki-laki tersebut, terdapat juga beberapa unit truk yang terjebak banjir.


Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU Inspektur Satu I Ketut Suta, membenarkan kejadian itu.

"Itu kejadiannya Jumat (25/11/2022) petang di bawah Jembatan Oenak," kata Suta, kepada Kompas.com, Minggu (27/11/2022).

Suta menyebut, dua pria itu yakni Maksi Talan dan Simson Beti, warga Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.

Baca juga: Temui Warga Alor, Kabid Propam Polda NTT Beri Nomor WA supaya Melapor jika Ada Polisi Jadi Calo Penerimaan Casis Polri

Keduanya, kata Suta, bekerja sebagai tenaga buruh pengerjaan proyek bronjong di Jembatan Oenak.

"Kedua orang ini berhasil diselamatkan oleh Anggota Polsek Noemuti dan warga, saat banjir mulai surut sekitar pukul 17.55 Wita," ujar Suta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com