Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilegal Masuk Indonesia, 8 Warga Timor Leste Dideportasi dari NTT, Ada Guru dan Pelajar

Kompas.com - 26/11/2022, 21:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan warga negara Timor Leste, dideportasi otoritas Imigrasi Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (26/11/2022).

Mereka dideportasi ke negara asalnya karena masuk ke Indonesia tanpa membawa dokumen perjalanan apapun alias ilegal.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Atambua KA Halim mengatakan, delapan warga Timor Leste dideportasi melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaten Belu.

"Mereka dideportasi tadi, sekitar pukul 11.00 Wita," kata Halim kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Baca juga: Kantor Imigrasi Labuan Bajo Deportasi WNA Asal Bulgaria yang Terjerat Kasus ITE

Delapan orang yang dideportasi itu yakni Agostinho Dos Santos Soares (petani), Amalia Amaral (mahasiswi), Salia Santos (mahasiswi), Theresa Dos Santos (ibu rumah tangga), Hermenjilo Dos Santos (petani), Crista Lita (guru), Artur Dos Santos (petani), dan Miguel Gusmao Pires (pelajar).

Menurut Halim, delapan warga Timor Leate tersebut dideportasi karena terbukti melanggar pasal 75 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Halim menjelaskan, dari delapan orang, tujuh yang diamankan petugas Imigrasi Atambua tersebut tidak membawa dokumen perjalanan dan melintas masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur ilegal.

Baca juga: Gubernur NTT Cabut Pergub Pengelolaan Taman Nasional Komodo, Tarif Masuk Rp 3,7 Juta Batal?

 

Tujuannya hendak berbelanja di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Belu.

Sedangkan Agostinho Dos Santos Soares dilaporkan karena membuat keributan di rumah calon istrinya yang berdomisili di Loloa, Kota Atambua.

Petugas Imigrasi yang menerima laporan dari salah satu anggota TNI yang tinggal bertetangga dengan calon mertua Agostinho, mendatangi lokasi.

"Saat diinterogasi, ternyata dia masuk ke Indonesia melalui jalur ilegal, sehingga langsung kita amankan," ungkap Halim.

Atas pelanggaran keimigrasian ini, lanjut Halim, delapan warga Timor Leste dicekal (dilarang masuk ke wilayah Indonesia) selama enam bulan.

"Proses deportasi pun berjalan dengan aman dan lancar. Mereka dijemput petugas Imigrasi Timor Leste," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com