Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Karyawan Curi 200 Sepatu Converse dan Nike, Kerugian Rp 400 Juta

Kompas.com - 18/11/2022, 12:58 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Komplotan pencuri sepatu di PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) berhasil ditangkap Satreskrim Polres Salatiga.

Keempat pelaku merupakan karyawan PT SCI yang bekerja di bagian mekanik.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan, total ada sekitar 200 pasang sepatu merek Converse dan Nike yang dicuri komplotan tersebut.

"Satu pasang sepatu dijual antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000, total kerugian PT SCI mencapai Rp 400 juta," kata Indra, dalam rilis kasus di Mapolres Salatiga, pada Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Didukung Maju Pilgub Jateng dan DKI 2024, Gibran: Sudah Saya Putuskan

Indra mengungkapkan, pencurian ini diotaki SS (44) warga Desa Sentu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

"Dia tugasnya membeli sepatu hasil curian dari rekannya, satu pasang dibeli Rp 220.000. Setelah membeli, dia menyimpan dan menawarkan melalui media sosial, promosinya sepatu ini tidak dijual di Indonesia," terang dia.

Sementara, tersangka MNR total mengambil 17 pasang sepatu.

"Dia menerima uang Rp 4.960.000 dari hasil pencurian sepatu. Sepatu yang dicuri dilakukan secara acak, ada yang sebelah kiri semua, lalu pada kesempatan selanjutnya, mengambil yang bagian kanan," kata Indra.

Untuk tersangka M, dia mencuri sepatu selanjutnya dimasukan ke kotak perkakas kerja, dan dibawa ke luar gedung.

Baca juga: 30 Siswa SMPN 9 Salatiga Kesurupan Usai Upacara, Histeris dan Meraung

Sepatu yang berhasil dibawa keluar gedung, dimasukkan ke jok sepeda motor lalu diserahkan kepada SS.

"Untuk tersangka RS tugasnya juga sama," kata Indra.

Sementara SS mengatakan, dia melakukan pencurian karena gaji yang diterimanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Saya melakukan pencurian sejak September, kami berlangsung natural, jadi tidak ada yang saling mengajak. Semua butuh tambahan uang," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com