SALATIGA, KOMPAS.com - Sekitar 30 siswa SMP Negeri 9 Salatiga kesurupan usai mengikuti upacara bendera. Mereka berteriak dan meraung-meraung hingga situasi belajar tidak kondusif.
Kapolsek Sidorejo Polres Salatiga AKP Tri Widaryanto mengatakan pada saat jam belajar usai upacara, situasi sekolah masih seperti biasa.
"Lalu ada salah satu siswa di lantai atas yang kesurupan, kemudian dibawa ke bawah. Namun malah siswa lain juga turut kesurupan," jelasnya, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Pria di Kalsel Tewas Kecanduan Hirup Lem Fox, Sempat Berteriak Seperti Orang Kesurupan
Akibatnya, puluhan siswa lain juga mengalami kesurupan.
"Total kisaran 30 siswa yang kesurupan. Ada juga guru yang hampir kesurupan, tapi hanya mengalami kebas-kebas di tangannya," kata Tri.
Baca juga: Geger, Perempuan Diduga Kesurupan Tiba-tiba Berada di Atas Genteng dan Tertawa Terbahak-bahak
Tri mengatakan karena yang kesurupan semakin banyak, akhirnya siswa yang lain dipulangkan lebih awal.
"Kemudian juga dipanggil ahli spiritual untuk memimpin doa dan mengobati siswa yang kesurupan agar tenang," paparnya.
Menurutnya, dari hasil komunikasi ahli spiritual dengan salah satu siswa yang kesurupan, mereka berharap sekolahnya 'dibersihkan.' Meski begitu, Tri mengaku tidak mengetahui maksud dari hal tersebut.
"Intinya sekolah harus dijaga dan dibersihkan, namun tidak tahu apa maksudnya,” kata Tri.
Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Salatiga Yati Kurniawati mengatakan siswa yang kesurupan telah didoakan.
"Kita akan mengadakan doa bersama agar kejadian ini tidak terulang," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.