Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Motor Polisi, 2 Pelaku Penyelundupan 2 Kg Sabu di Palembang Ditangkap

Kompas.com - 02/11/2022, 15:09 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dua orang inisial SU (39) dan AM (29) yang membawa sebanyak dua kilogram sabu asal Malaysia ditangkap.

Penangkapan keduanya sempat berlangsung tegang karena meraka mencoba melarikan diri hingga akhirnya menabrak motor polisi di Pasar Sungki, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan sekitar pukul 05.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, salah satu pelaku inisial SU akhirnya dilumpuhkan petugas dengan tembakan di kaki sampai akhirnya tertangkap.

Baca juga: Rumah Hakim PN Rangkasbitung Danu Arman Punya Ruang Khusus untuk Pesta Sabu

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, penangkapan itu bermula saat mereka melakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi adanya penyelundupan sabu dalam jumlah besar ke wilayah Palembang.

Penyelidikan itupun dilakukan sampai akhirnya kedua tersangka tertangkap ketika sedang melakukan transaksi.

Hasil pemeriksaan, kedua tersangka mendapatkan sabu tersebut dari Malaysia untuk diedarkan di Palembang.

“Kedua tersangka merupakan jaringan internasional, sekarang masih akan terus kami kembangkan untuk mengungkap jaringan di atasnya," kata Ngajib saat melakukan gelar perkara.

Dari pengakuan tersangka, mereka ternyata telah lima kali membawa sabu ke Palembang dalam jumlah besar.

Saat ini, petugas masih terus mendalami peran dari kedua tersangka termasuk bandar dan jaringan kelompok tersebut di Palembang.

“Saat ini, barang bukti sabu dan sepeda motor serta handphone milik tersangka sudah kami sita untuk dilakukan pengembangan,” ujarnya.

Baca juga: Asyik Isap Sabu di Kamar Hotel, Kurir Narkoba di Solo Ditangkap Polisi

Atas perbuatannya, kedua tersangka itu dikenakan pasal 114 ayat 2 dan 112 ayat 2 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba dengan ancaman penjara di atas 5 tahun.

Sementara itu, tersangka SU mengaku bahwa ia dijanjikan upah Rp 60 juta untuk menjual sabu tersebut kepada seseorang.

Menurutnya, narkoba tersebut diselundupkan ke Palembang melalui jalur darat dari Malaysia.

“Barangnya saya ambil di Jambi, lalu dibawa ke Palembang untuk diantar ke Pembeli. Saya kurang tahu siapa pembelinya, karena hanya disuruh antar barang saja,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com