Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Seminggu, Pelajar di Jambi Ternyata Tewas Dibunuh Pemilik Pondok gegara Uang Makan Rp 1,5 Juta

Kompas.com - 01/11/2022, 16:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ahmad Sabri, siswa SMKN Muhammadiyah Kota Jambi dinyatakan hilang di lokasi tambang di Desa Gurun Mudo, Kecamatan Pauh, Sarolangun, Jambi.

Terakhir Sabri terlihat berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer untuk mengantarkan makanan pada Rabu (5/10/2022). Sabri adalah siswa magang di PT GGI yang berada di kawasan Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh.

Sepekan setelah hilang, Sabri ditemukan tewas tinggal tulang belulang di kawasan lembah pada Rabu (12/10/2022).

Lokasi penemuan mayat Sabri adalah sekitar 500 meter dari lokasi penginapan atau sekira 2 kilometer dari titik korban terakhir terlihat.

Mayat Sabri ditemukan pertama kali oleh tim gabungan yang melakukan penelusuran dan mencium aroma tak sedap. Di dekat mayat Sabri yang tinggal tulang, ditemukan pakain serta sepatu milik korban.

Baca juga: Gara-gara Selisih Biaya Makan Rp 500 Ribu, Pemilik Pondok di Jambi Bunuh Siswa SMK

Dibunuh pemilik pondok

Tak menunggu lama, polisi berhasil menangkap tiga pembunuh Sabri yakni Mat Kijang, Yanto, Santo.

Kapolres Sarolangun, AKBP Anggun Cahyono mengatakan, Mat Kijang menjadi pelaku utama dalam pembunuhan ini, sementara dua tersangka lainnya yakni Yanto dan Santo turut membantu.

Mat Kijang tega menghabisi nyawa korban, hanya karena tersinggung dengan perkataan korban. Selama magang, korban menginap di pondok milik Mat Kijang.

Saat kejadian, Mat Kijang tak terima saat diberi uang makan sebesar Rp 1,5 juta oleh korban.

Baca juga: Terjepit Mesin Press Triplek Saat Magang di Perusahaan, Pelajar di Muaro Jambi Meninggal

Padahal ia telah meminta uang Rp 2juta untuk uang makan dan biaya selama korban menginap di pondok miliknya saat magang.

"Intinya masalah biaya makan, selama pelaku tinggal di Pondok Mat Kijang," kata Kasat Reskrim Polres Sarolangun AKP Rendie Rienaldy saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Senin (31/10/2022).

Di hari kejadian, sekitar pukul 11.OO WIB atas sesaat sebelum makan siang, korban mengucapkan kata-kata yang membuat Mat Kijang tersinggung.

Lalu Mat Kijang sempat pergi ke belakang rumah untuk buang air kecil. Saat buang air kecil, Mat Kijang berpikir untuk membunuh Sabri.

Baca juga: Hasil Otopsi Jasad Siswa SMK Muhammadiyah Kota Jambi, Ada Tanda Kekerasan di Tengkorak

Ia pun menyampaikan niatnya kepada dua rekannya dan mereka berencana menghantam korban dari belakang.

Mat Kijang pun memukul korban dengan kayu dari arah belakang. Setelah korban tak berdaya, kedua pelaku lainnya yakni Yanto dan Santo membantu mengangkat tubuh korban dan membuangnya ke areal lembah di sekitar pondok.

Kasus tersebut terungkap saat polisi menggeledah tiga unit pondok di sekitar penemuan tengkorak korban.

Di salah satu pondok, tepat di kamar Mat Kijang, petugas mendapati tiga pucuk kecepek dan petugas pun menahan Mat Kijang. Dari hasil introgasi pada tanggal 25 Okyober 2022, Mat Kijang akhirnya mengaku telah membunuh korban.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Siswa Magang yang Hilang di Areal Tambang Sarolangun Ternyata Dibunuh, Tiga Pelaku Diamankan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com