KETAPANG, KOMPAS.com - Banjir dilaporkan kembali meninggi di Desa Sukaramai, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (27/10/2022).
Satu di antara warga, Teo Bernadus mengatakan, ketinggian air di dalam rumah mencapai 70 sentimeter. “Kondisi banjir terus bertambah naik,” kata Teo saat dihubungi, Kamis sore.
Teo menerangkan, sebagian warga bertahan di dalam rumah-rumah panggung, sementara sebagian lain telah mengungsi ke Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Baca juga: 3 Truk Terperosok di Kubangan Banjir, Jalan di Ketapang Macet hingga 3 Km
“Paling dalam di rumah 70 sentimeter, untuk listrik sudah satu pekan terakhir dipadamkan,” ucap Teo.
Selain itu, Pemerintah Kecamatan Manis Mata bersama BPBD dan Satpol PP Kabupaten Sukamara melalukan evakuasi terhadap warga terdampak.
“Saat ini proses evakuasi terus dilakukan,” jelas Teo.
Sebelumnya, sebanyak 13 kecataman di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir sejak sepekan terakhir.
Beberapa wilayah terparah, ketinggian air mencapai 4 meter. Warga yang terdampak tentunya memerlukan bahan makanan, obat-obatan dan air bersih.
Ketua Satuan Tugas Informaso Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel memastikan pemerintah daerah telah melakukan penanganan sebaik mungkin, di antaranya mengirim logistik dan menggeser alat penjernih air ke wilayan yang membutuhkan.
“Bantuan logistik dan obat-obatan telah dikirim, termasuk alat penjernih air,” kata Daniel saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).
Menurut Daniel, Dinas Sosial Kalbar juga telah membuat dapur umum di sejumlah titik di Kabupaten Ketapang.
Kemudian Dinas Kesehatan Kalbar berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menyuplai obat-obat diare, infeksi kulit serta menyiapkan tenaga medis ke lokasi banjir.
“Bantuan logistik yang telah dikirim ke daerah seperti makanan siap saji, selimut dan pakaian,” ucap Daniel.
Baca juga: Nelayan Temukan Seekor Pesut Mati di Perairan Ketapang Kalbar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.