KETAPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 3 desa di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) dilaporkan masih terendam banjir 2-3 meter.
Camat Jelai Hulu Markus mengatakan, ketiga desa itu yakni Desa Asam Jelai, Desa Biku Sarana, dan Desa Semantun.
“Banjir masih merendam 3 deaa dan melumpuhkan perekonomian masyarakat,” kata Markus saat dihubungi, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Nekat Terobos Banjir di Ketapang, Sebuah Mobil Masuk Sungai
Markus mengungkapkan, saat ini masyarakat masih membutuhkan bantuan berupa bahan makanan, pakaian, obat-obatan, selimut, serta elpiji.
“Masyarakat tidak hanya butuh bahan pangan, tetapi elpiji,” ujar Markus.
Sebelumnya, sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir sejak sepekan terakhir.
Beberapa wilayah terparah, ketinggian air mencapai 4 meter. Warga yang terdampak tentunya memerlukan bahan makanan, obat-obatan dan air bersih.
Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel memastikan pemerintah daerah telah melakukan penanganan sebaik mungkin, di antaranya mengirim logistik dan menggeser alat penjernih air ke wilayan yang membutuhkan.
“Bantuan logistik dan obat-obatan telah dikirim, termasuk alat penjernih air,” kata Daniel saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).
Menurut Daniel, Dinas Sosial Kalbar juga telah membuat dapur umum di sejumlah titik di Kabupaten Ketapang.
Kemudian Dinas Kesehatan Kalbar berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menyuplai obat-obat diare, infeksi kulit serta menyiapkan tenaga medis ke lokasi banjir.
“Bantuan logistik yang telah dikirim ke daerah seperti makanan siap saji, selimut dan pakaian,” ucap Daniel.
Baca juga: Diterjang Banjir, Jembatan Gantung di Ketapang Putus, 1 Desa Terisolasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.