KETAPANG, KOMPAS.com - Seorang nelayan temukan seekor finless porpoise atau pesut mati di perairan Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Minggu (23/10/2022).
Lokasi penemuan pesut tewas berada di sekitar Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KKP3K) Taman Pulau Kecil (TPK) Kendawangan.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cempedak Jaya, Hartono. yang selama ini rutin bertugas melakukan monitoring pesut mengatakan, saat ditemukan mati, kondisi pesut mulai membengkak.
Baca juga: Ramai soal Penampakan Pesut di Teluk Balikpapan, Hewan Air Apakah Itu?
Namun demikian, secara visual masih terlihat cukup segar. Ditandai kulit tampak masih utuh 95 persen. Belum mengelupas dengan sejumlah luka bekas gigitan satwa liar di beberapa bagian tubuhnya.
“Pesut tak bersirip ini pertama kali ditemukan oleh Pak Riyan, nelayan asal Dusun Kelapa Enam, tak jauh dari kawasan dusun tempatnya mencari ikan,” kata Hartono dalam keterangan tertulis, Senin (24/10/2022).
Menurutnya, bangkai pesut tersebut kemudian dibawa ke pantai dan dilanjutkan dengan laporan ke Pokdarwis Cempedak Jaya sebagai kelompok masyarakat yang selama ini giat berpatroli memonitor dugong di sekitar KKP3K TPK Kendawangan.
Riyan dan warga sekitarnya mengakui bahwa lebih dari satu satwa serupa sering terlihat di sekitar kawasan yang sama, namun baru kali ini ditemukan dalam kondisi mati.
Tim Pokdarwis Cempedak Jaya dibantu oleh mahasiswa Ilmu Kelautan FMIPA Untan sebagai peserta program MBKM Yayasan WeBe Konservasi Ketapang tahun 2022.
Tim ini juga didampingi petugas dari Lanal Ketapang dan tiba di lokasi pada sore hari untuk melakukan identifikasi morfometri terhadap bangkai pesut tersebut.
Baca juga: Sungai Mahakam di Kalimantan Timur: Sejarah, Kedalaman, Manfaat, dan Wisata Pesut
Untuk kepentingan apabila diperlukan nekropsi atau diambil kerangkanya lagi, satwa yang mati tersebut kemudian dikubur di Mako Lanal Ketapang atas izin Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Bambang Nugroho, M.Tr. Opsla yang ikut menyaksikan proses identifikasi dan penguburannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.