Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjangan Transportasi Anggota DPRD Mamuju Akan Naik Jadi Rp 13 Juta Per Bulan

Kompas.com - 23/10/2022, 18:48 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.comTunjangan transportasi anggota DPRD Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, akan mengalami kenaikan. Kebijakan ini sebagai imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sebelumnya telah ditetapkan pemerintah pusat.

Kepala Bagian Hukum Pemkab Mamuju Nurida mengatakan bahwa usulan kenaikan ini sudah dirapatkan bersama anggota dewan di kantor DPRD Mamuju, Jumat (21/10/2022). Dalam usulan tersebut, anggota DPRD Mamuju akan menerima tunjangan transportasi sebesar Rp 13.575.000 per bulan dari yang sebelumnya sebesar Rp 10.500.000.

"Iya jadi sudah dalam bentuk draft. Rencana kenaikan tunjangan perumahan dan biaya transportasi. Ini juga imbas dari kenaikan BBM," kata Nurida kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Kesal Anggotanya Malas Rapat, Ketua DPRD Banjar Segel Ruang Paripurna

Nurida menambahkan bahwa kenaikan tunjangan ini juga mengacu pada Peraturan Bupati No.18 Tahun 2017 Tentang Hak Keuangan DPRD dan Tunjangan.

Dia mengatakan bahwa tunjangan transportasi anggota DPRD Mamuju terakhir mengalami kenaikan pada 2017 lalu.

Namun Nurida menjelaskan bahwa pengajuan ini masih akan diteruskan ke Kemenkumham yang akan mengharmonisasi usulan ini. Termasuk Peraturan Bupati No.18 Tahun 2017 tersebut.

"Jadi setelah diharmonisasi di Kemenkumham baru diteruskan ke biro (Pemprov). Lamanya itu biasanya 15 hari di Kemenkumham lalu, 10 hari di biro," ujar Nurida.

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Mamuju Masram Jaya mengatakan bahwa dasar kenaikan tunjangan tersebut sudah sangat jelas karena mengacu pada Peraturan Bupati No.18 Tahun 2017

Kenaikan tunjangan yang nilainya sekitar Rp 3 juta itu, kata Masram, berdasarkan survei dari tim yang dibentuk dari Pemkab.

Namun dia mengatakan bahwa usulan kenaikan itu masih belum pasti lantaran Kemenkumham masih akan mengharmonisasi Peraturan Bupati No.18 Tahun 2017 itu.

"Kalau kemudian kajian dan pertimbangan dari Pemda belum waktunya ada kenaikan ya bisa jadi," kata Masram kepada Kompas.com.

Terkait suara protes yang muncul sewaktu wacana kenaikan ini diusulkan, Legislator asal PAN ini memaklumi hal tersebut. Menurut dia, hal itu akan tetap menjadi evaluasi untuk dia sebagai anggota dewan.

"Ini juga mestinya menjadi evaluasi dan cambuk bagi legislator Mamuju agar lebih produktif dalam menjalankan ke 3 fugsinya [legislasi, pengawasan dan budgeting]," ujar Masram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com