Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Muatan, Penyebab 7 Warga Rote Ndao NTT Tewas setelah Lompat dari Perahu

Kompas.com - 16/10/2022, 21:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M Saek menjelaskan penyebab 7 warga Desa Bo'a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas usai melompat dari perahu motor di perairan setempat.

Stefanus yang berada di Puskesmas Delha mengatakan, penyebab meninggalnya tujuh orang tersebut karena tenggelam saat melompat dari perahu yang kelebihan muatan.

"Jadi mereka ini sedang merayakan pembelian perahu baru oleh pemiliknya. Mereka hanya putar-putar di sekitar perairan," kata Stefanus saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Jatuh dari Perahu Motor, 7 Warga Rote Ndao NTT Meninggal

Tetapi, lanjut dia, kapasitas tampung perahu tidak cukup karena hanya untuk enam orang. Akibatnya, saat ada gelombang, kapal oleng sehingga mereka melompat ke laut.

"Saat ini kita masih fokus tangani pasien yang dirawat di Puskesmas," ujar dia.

Stefanus mengatakan, ada 11 warga lainnya yang kini masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Delha.

"Jadi datanya 20 orang yang berada di dalam perahu, tujuh orang meninggal dan 13 dirawat di Puskesmas Delha," kata Stefanus.

Dari 13 korban yang dirawat, dua telah sembuh. Sedangkan 11 lainnya masih menjalani perawatan medis di Puskesmas.

Baca juga: Siswa SMK di NTT Dianiaya Gurunya Pakai Kabel Charger di Bagian Wajah

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh orang meninggal setelah terjatuh dari perahu di perairan Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (16/10/2022).

"Benar, kejadiannya tadi sekitar pukul 14.00 Wita," kata Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek, kepada Kompas.com, Minggu petang.

Tujuh orang yang meninggal yakni Jendri Bunda, Paulus Hangge, Putri bunda, Jandri Bunda, Nikson A Mbatu, Deni adu dan Andi Hangge. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com