Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukun di Lampung Cabuli Anak di Bawah Umur, Berkedok Ritual Usir Jin hingga Dikenal Ahli Klenik

Kompas.com - 16/10/2022, 19:46 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar), Lampung.

Korban, MH (13) merupakan seorang siswi SMP yang juga merupakan tetangga pelaku dari kampung sebelah.

Sementara, pelaku, WM (46) merupakan warga Kecamatan Tulang Bawang Tengah.

Pelaku melancarkan aksinya dengan berkedok sebagai dukun yang bisa melakukan ritual pengusiran jin.

Baca juga: Berdalih Mengusir Jin, Dukun Cabuli Siswi SMP di Tulang Bawang Lampung

Ritual pengusiran jin

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar), pada Rabu (12/10/2022) malam.

Awalnya, ayah korban, R (45) meminta bantuan kepada pelaku untuk mengusir jin yang diduga menghantui rumahnya.

Selama ini, warga sekitar mengenal pelaku sebagai ahli klenik.

Malam itu, R pun memanggil pelaku agar datang ke rumah untuk melakukan ritual pengusiran.

Setelah melakukan ritual, tiba-tiba pelaku menyebut bahwa jin yang ada di rumah itu bersemayam di tubuh korban.

Kemudian, pelaku meminta agar korban dibangunkan dan membersihkan diri.

Disuruh berwudu

Kapolres Tubabar, AKBP Sunhot P Silalahi menjelaskan, modus pelaku awalnya meminta korban untuk berwudu.

Setelah selesai berwudu, korban dibawa ke dalam kamar tertutup tanpa diperbolehkan didampingi orangtuanya.

"Jadi modus pelaku berkedok sebagai dukun, yang bisa melakukan pembersihan jin di rumah dan badan korban," ucap Sunhot.

Akal bulus pelaku yakni meminta korban untuk melepaskan semua bajunya dan hanya boleh memakai mukena.

Korban yang tak tahu menahu hanya bisa menuruti perintah pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com