Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kredit Fiktif BPRS Babel Rp 530 Juta, 7 Tersangka Ditahan

Kompas.com - 13/10/2022, 19:05 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com- Sebanyak tujuh tersangka kasus korupsi kredit fiktif pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bangka Belitung cabang Toboali ditahan polisi.

Para tersangka dijerat Pasal 2,3 atau 9 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Ancaman hukuman maksimal berupa penjara selama 20 tahun serta diwajibkan juga membayar denda.

"Tujuh tersangka ditahan di Mapolda Bangka Belitung setelah berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21," kata Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Maladi, saat jumpa pers, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Banjir Kerap Terjadi, BPBD Babel Tak Punya Mobil Penyedot Air

Penahanan dilakukan sejak 12 Oktober 2022 terhadap tersangka yang merupakan pegawai BPRS dan pihak swasta.

Para tersangka yakni Andri selaku Apraisal dan Legal BPRS. Kemudian Bambang, Yusman, Yogi, Basti dan Abdul yang bekerja sebagai account officer BPRS.

Selanjutnya satu tersangka, Afdal selaku swasta diketahui pernah berstatus narapidana di Lapas Bukitsemut dengan kasus penggelapan.

Maladi menuturkan, penyaluran kredit fiktif terjadi pada 2015, dengan perkiraan kerugian Rp 530 juta. Kasus yang telah berumur 7 tahun itu ditangani Direktorat Kriminal Khusus.

"Modusnya kredit fiktif dengan melibatkan orang lain dan jaminan yang tidak sesuai ketentuan. Dana yang seharusnya untuk usaha, tapi digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku," ujar Maladi.

Baca juga: Kredit Fiktif, 7 Tersangka Anggaran BPRS Bangka Belitung Ditahan Polisi

Nilai kerugian diketahui dari hasil penghitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bangka Belitung terhadap pembiayaan Murabahah BPRS selaku perusahaan daerah.

Tercatat enam nasabah fiktif yang dibuat seolah-olah mengajukan pinjaman.

"Tersangka Andri dan Afdal mengatur uang untuk kepentingan pribadi. Sedangkan tersangka lainnya sebagai Account Officer mendapatkan reward peningkatan karir karena capai target menyalurkan pembiayaan," ujar Maladi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com