Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SD Tewas Dibacok Rekan Seprofesi, Pelaku Diduga Punya Hubungan Asmara dengan Istri Korban

Kompas.com - 26/09/2022, 20:09 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MUNA, KOMPAS.com - Seorang guru sekolah dasar La Tapaasi (54) tewas akibat dibacok di Pasar Kambawuna, Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, pada Sulawesi Tenggara, pada Minggu ( 25/9/2022).

Korban meninggal akibat banyak mengalami luka pada bagian kepala, dibacok sesama rekan profesinya berinisial LH (53).

“Kejadian sekitar pukul 05.30, pelaku langsung datang ke kantor polisi, setelah anggota langsung ke TKP,” kata Kapolsek Kabawo, AKP La Ampi, pada Senin (26/9/2022).

Baca juga: BKSDA Baubau Musnahkan Ular Piton Raksasa dan Telurnya yang Ditangkap Warga di Muna Barat

Peristiwa pembacokan diduga sebagai akibat dari cemburu. Pelaku LH diduga memiliki hubungan asmara dengan istri korban.

Kejadian ini bermula ketika korban mengikuti pelaku dari Desa Lasosodo, Kecamatan Wadaga, menuju Pasar Kambawuna.

Saat diperjalanan, korban sempat menendang motor pelaku. Namun, pelaku LH tetap mengendarai kendaraannya menuju pasar.

Tiba di pasar, korban mendatangi pelaku sehingga terjadi penyerangan tersebut.

Pelaku menggerakan tangganya seolah-olah korban hendak mengambil sesuatu dari melihat kejadian.

Pelaku LH kemudian menggunakan parang dari sarungnya dan langsung membacok korban berulang kali.

Baca juga: Viral, Video Warga Muna Heboh karena Buaya Muncul di Gorong-gorong

Korban tak lama kemudian dibawa ke Puskesmas Kabawo.

“Informasi yang kami dapat dari anggota, nanti di Puskesmas Kabawo, korban menghembuskan napas terakhir,” ujar AKP La Ampi.

Saat ini, pelaku ada di ruang tahanan Polsek Kabawo.

Ia diancam Pasal 338 subsider Pasal 351 Ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com