MUNA, KOMPAS.com - Seorang guru sekolah dasar La Tapaasi (54) tewas akibat dibacok di Pasar Kambawuna, Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, pada Sulawesi Tenggara, pada Minggu ( 25/9/2022).
Korban meninggal akibat banyak mengalami luka pada bagian kepala, dibacok sesama rekan profesinya berinisial LH (53).
“Kejadian sekitar pukul 05.30, pelaku langsung datang ke kantor polisi, setelah anggota langsung ke TKP,” kata Kapolsek Kabawo, AKP La Ampi, pada Senin (26/9/2022).
Baca juga: BKSDA Baubau Musnahkan Ular Piton Raksasa dan Telurnya yang Ditangkap Warga di Muna Barat
Peristiwa pembacokan diduga sebagai akibat dari cemburu. Pelaku LH diduga memiliki hubungan asmara dengan istri korban.
Kejadian ini bermula ketika korban mengikuti pelaku dari Desa Lasosodo, Kecamatan Wadaga, menuju Pasar Kambawuna.
Saat diperjalanan, korban sempat menendang motor pelaku. Namun, pelaku LH tetap mengendarai kendaraannya menuju pasar.
Tiba di pasar, korban mendatangi pelaku sehingga terjadi penyerangan tersebut.
Pelaku menggerakan tangganya seolah-olah korban hendak mengambil sesuatu dari melihat kejadian.
Pelaku LH kemudian menggunakan parang dari sarungnya dan langsung membacok korban berulang kali.
Baca juga: Viral, Video Warga Muna Heboh karena Buaya Muncul di Gorong-gorong
Korban tak lama kemudian dibawa ke Puskesmas Kabawo.
“Informasi yang kami dapat dari anggota, nanti di Puskesmas Kabawo, korban menghembuskan napas terakhir,” ujar AKP La Ampi.
Saat ini, pelaku ada di ruang tahanan Polsek Kabawo.
Ia diancam Pasal 338 subsider Pasal 351 Ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.