Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Warga Muna Heboh karena Buaya Muncul di Gorong-gorong

Kompas.com - 21/09/2022, 13:55 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan seekor buaya muncul dari dalam gorong-gorong di sekitar kawasan sarana olahraga (SOR) La Ode Pandu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial, Rabu (21/9/2022).

Kemunculan buaya tersebut membuat warga sekitar SOR La Ode Pandu di Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, Muna, menjadi heboh.

Dalam video berdurasi sekitar 30 detik ini terlihat jelas buaya muncul tiba-tiba dari dalam gorong-gorong.

Baca juga: Hilang 3 Hari Setelah Diterkam Buaya, Petani di Banyuasin Ditemukan Tewas

“Itu (buaya) dari muka rumahmukah? Memang dipelihara atau bagaimana?” terdengar rekaman suara dari video tersebut.

Kemudian, muncul suara lain yang menjawab pertanyaan dari suara sebelumnya, “Tidak, memang di situ ada rawa.”

Tak lama kemudian muncul buaya dari dalam gorong-gorong dan langsung dipukul warga dengan menggunakan kayu panjang. Lantas, buaya itu lari dan menghilang.

“Besarnya ini buaya. Eh selesai mi, dia keluar mi sudah ada dia (buaya) bahaya yang mandi-mandi itu,” terdengar suara dari dalam video tersebut.

Warga sekitar pun menjadi gempar dan melihat seekor buaya yang melintas dan menuju lingkungan rawa-rawa yang tak jauh dari SPBU.

Seorang warga, La Ode Mursalin, mengatakan, gorong-gorong menjadi seperti tempat pelariannya buaya.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Duren Sawit, Salah Satu Pelaku Membawa Buaya

“Ini pelariannya dari sana, di sini dia tenang, pas banyak orang kaget, satu meter lebih panjangnya,” kata La Ode Mursalin, Rabu (21/9/2022).

Ia menambahkan, kemunculan buaya yang berbeda dengan buaya yang muncul di jalanan beberapa waktu lalu.

“Beda dengan buaya yang jalan ke jalanan itu sangat besar. itu (buaya) sebenarnya ada empat ekor tapi tinggal tiga,” ujar Mursalin.

Sebelumnya, warga Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dibuat gempar dengan kemunculan seekor buaya dewasa di tengah jalan raya pusat kota, Sabtu (27/8/2022) dini hari.

Buaya dengan panjang sekitar 3 meter ini berjalan melintasi jalan raya dan menuju rawa tak jauh dari SPBU.

Baca juga: Mandi di Pinggir Sungai, Petani di Banyuasin Hilang Diterkam Buaya

Hal ini membuat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Muna, Sulawesi Tenggara, melakukan pencarian terhadap buaya yang muncul jalan raya di tengah permukiman warga di Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu.

Selain itu, BKSDA juga memasang jerat yang dianggap sebagai tempat melintas buaya di muara rawa dekat jalan raya.

“Kita upayakan dalam waktu 3 atau 4 hari kita akan menemukan buaya yang muncul di tengah masyarakat,” kata Kepala BKSDA Baubau, Prihanto, Kamis (1/9/2022).

Pencarian buaya selain dilakukan petugas BKSDA juga dibantu dari anggota Polsek Katobu. Mereka mencari menggunakan batang bambu panjang dan dipukul di atas muara rawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com