Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahanan Kabur, Kapolresta Banjarmasin: Temboknya Sudah Berusia Uzur

Kompas.com - 10/09/2022, 16:45 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Tiga tahanan Polsek Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) kabur. Ketiganya kabur setelah menjebol tembok teralis sel di belakang ruang tahanan pada, Jumat (9/9/2022) sekitar pukul 01.00 Wita. 

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana Atmojo mengakui jika tembok bangunan sel tahanan sudah berusia. Sehingga memungkinkan ketiga tahanan untuk menjebolnya.

Baca juga: Sempat Kabur, Tahanan Polsek Banjarmasin Tengah Kembali Tertangkap

Namun Sabana memastikan jika tembok tersebut sudah diperbaiki agar peristiwa kaburnya tahanan tidak terulang lagi.

"Temboknya ini memang sudah berusia uzur. Saat ini sudah kami perbaiki semuanya untuk lebih memperkuat keamanan yang ada," ujar Kombes Sabana Atmojo dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (10/9/2022).

Selain itu, Sabana juga memastikan jika seluruh petugas piket Polsek Banjarmasin Tengah yang bertugas pada saat itu akan menjalani pemeriksaan.

Pemeriksaan dilakukan oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Banjarmasin untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dari petugas piket.

"Jika terbukti lalai, maka sanksi internal jelas akan kita berikan dan harapannya peristiwa ini jangan sampai terulang serta sistem keamanan tentunya akan kami dievaluasi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga tahanan Polsek Banjarmasin Tengah kabur dari sel tahanan setelah menjebol tembok teralis pada, Jumat (9/9/2022) dini hari.

Ketiga tahanan yang kabur masing-masing berinisial P, H dan J dengan kasus pidana yang berbeda-beda. Kaburnya tiga tahanan itu baru diketahui pada pagi hari oleh petugas piket yang berjaga.

Mengetahui tiga tahanan kabur, petugas gabungan dari Polda Kalsel, Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin Tengah langsung melakukan pengejaran. Hasilnya, tak sampai 24 jam, dua tahanan berhasil dibekuk kembali sementara seorang lainnya masih dalam pengejaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com