Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kangen Anak, Tahanan Polsek Tenggarong Kabur dari Penjara, Diringkus di Samarinda

Kompas.com - 09/08/2022, 11:25 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

BONTANG, KOMPAS.com – Tahanan Polsek Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) bernama Wahyudi (30) berhasil melarikan diri dari penjara pada Minggu (31/7/2022) lalu sekitar pukul 13.30 Wita.

Namun, pelariannya kini terhenti, ia berhasil diamankan kembali oleh tim gabungan di Samarinda pada Minggu (7/8/2022) sekitar pukul 19.30 wita.

Pelarian Wahyudi bermula saat kunci gembok tahanan terbuka. Ia pun memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur. Petugas pun terkejut saat melihat Wahyudi sudah tidak berada di dalam sel.

Baca juga: Setelah Setahun Buron, Tahanan Kabur dari Polsek di Gunungkidul Akhirnya Ditangkap

Seketika jajaran Polsek Tenggarong berkoordinasi dengan Polres Kukar, Polsek Samarinda, hingga Polres Bontang melakukan pengejaran pelaku.

“Anggota saat itu sedang istirahat, kuncinya itu dilepas sama dia (pelaku). Lalu keterangannya itu kunci kalau tidak dimasukkan full bisa terbuka lagi. Karena tergesa-gesa, nguncinya belum masuk semua langsung dicabut,” ungkap Kapolsek Tenggarong, AKP Yasir saat dihubungi pada Senin (8/8/2022).

Berhasil kabur, Wahyudi sempat mendatangi teman kerjanya di kawasan Loa Janan. Polisi yang telah mengendus jejak pelaku lantas menyusul ke Loa Janan.

Baca juga: 4 Tahanan Kabur dari Rutan Polda Kalsel, 3 Orang Sudah Kembali Ditangkap

 

Hanya saja setelah petugas tiba di Loa Janan, pelaku telah melanjutkan pelariannya menuju Bontang untuk bertemu dengan anaknya.

“Dia kabur karena kangen sama anaknya di Bontang. Dia lahir di Bontang tapi orang Loa Janan,” tutur Yasir.

Setelah melepas kangen, Wahyudi kembali melanjutkan pelariannya kembali ke Samarinda.

Polisi yang terus melakukan pengejaran akhirnya mendapatkan informasi dari warga yang melihat pelaku, yakni pelaku tinggal di dekat pondok rumahnya di Jalur Poros Samarinda-Tenggarong tepatnya di Kelurahan Pinang RT 17.

“Di sinilah dia ditangkap sama petugas. Saat ditangkap tidak ada perlawanan. Kakinya sakit karena kena beling saat kita lakukan pengejaran di kuburan,” ungkapnya.

Diketahui pelaku merupakan tahanan kasus penggelapan sepeda motor pada bulan Juli lalu. Kini, Wahyudi kembali temu kangen dengan teman satu selnya dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com