Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dilecehkan Dosen, Mahasiswi UHO Kendari Buat Aduan ke Polisi

Kompas.com - 03/09/2022, 08:37 WIB
Kiki Andi Pati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Kasus dugaan pelecehan seksual kembali mencoreng nama baik kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

Seorang mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO Kendari beri inisial PE (20), menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan dosen berinisial AS. Korban lalu mengadukan kejadian yang menimpanya itu ke Polresta Kendari.

Baca juga: Jadi Tersangka Dugaan Kekerasan Seksual, Guru Besar UHO Kendari Akan Diperiksa Senin Depan

Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengungkapkan, pihaknya menerima aduan korban, Rabu (31/8/2022).

Dalam aduannya di polisi, dugaan pelecehan seksual itu terjadi di salah satu hotel di Kendari pada Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 21.00 Wita.

Menurut AKP Fitrayadi, kejadian ini berawal saat dosen itu mengajak mahasiswi makan di salah satu rumah makan di kawasan Tugu MTQ Kendari.

Kemudian, dosen AS mengajak korban yang merupakan mahasiswinya itu keliling Kota Kendari, dengan menggunakan mobil.

Setibanya di salah satu hotel di sekitar Jalan Madesabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, AS lalu check in, sementara korban PE menunggu di mobil.

"Teradu AS mengajak korban PE naik di hotel tersebut. Tanpa berpikir panjang, mahasiswi tersebut masuk di kamar hotel dan telah ditunggu oleh teradu," ungkap Fitrayadi di Kendari, Jumat (2/9/2022).

Firzha Yuni Hujan selama 6 jam, Desa Fatufia di Morowali Sulawesi Tengah dilanda banjir setinggi 1 meter


Fitrayadi menjelaskan, dosen itu diduga melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswi di dalam hotel.

"Tidak sampai berhubungan badan, tapi salah satu bagian sensitif korban disentuh teradu," terangnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com