BATULICIN, KOMPAS.com - Pencarian terhadap 11 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Teman Niaga masih dilakukan oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan.
Pada hari ketujuh pencarian, Tim SAR menerima informasi ada nelayan yang menemukan jasad yang diduga ABK KM Teman Niaga.
Baca juga: Cuaca Buruk Masih Menjadi Kendala Basarnas dalam Pencarian 11 ABK KM Teman Niaga
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan mengatakan, jasad tersebut ditemukan sekitar 3,5 nautical mil arah Tanjung Serudung, Kabupaten Kotabaru.
"Selanjutnya dijemput dan dievakuasi menggunakan KRI Tongkol untuk kemudian dibawa ke Pelabuhan Sragen, Kotabaru," ujar Amri Zuma Kurniawan dalam keterangannya yang diterima, Kamis (1/9/2022).
Jasad yang ditemukan kata Amri belum diketahui identitasnya. Namun kuat dugaan jika jasad itu adalah salah satu dari 11 ABK KM Teman Niaga.
"Sudah membengkak. Kondisi korban sudah 10 hari dari tanggal awal kejadian," jelas Amri.
Untuk kondisi cuaca, Amri mengatakan sudah berangsur membaik. Hal ini memudahkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian terhadap para korban.
"Tidak ada kendala cuaca. Hari ini lebih bagus dari pada sebelumnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, KM Teman Niaga dilaporkan tenggelam di Selat Makassar pada, Selasa (22/8/2022) saat berlayar dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Biring Kassi, Sulawesi Selatan (Kalsel).
KM Teman Niaga baru diketahui tenggelam tiga hari kemudian setelah 4 ABK berhasil ditemukan selamat mengapung oleh kapal roro Dharma Fery III yang kebetulan melintas di Selat Makassar dalam pelayaran dari Parevpare, Sulsel menuju Batulicin, Kalsel.
KM Teman Niaga diketahui mengangkut semen dengan 15 ABK. Berikut identitas 15 ABK KM Teman Niaga, baik yang dalam pencarian maupun yang ditemukan selamat:
Korban Hilang
1. Wagirin (Nahkoda)
2. Victor Agustinus (Mualim I)
3. Sunarto (Mualim II)