Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk Masih Menjadi Kendala Basarnas dalam Pencarian 11 ABK KM Teman Niaga

Kompas.com - 30/08/2022, 15:07 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Pencarian terhadap 11 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Teman Niaga terus dilakukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan di Selat Makassar.

Namun, hingga Selasa (30/8/2022) siang, pencarian belum membuahkan hasil dikarenakan cuaca buruk Selat Makassar.

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amad mengatakan, pencarian sudah diperluas pada sisi timur Kabupaten Kotabaru karena ada kemungkinan korban hanyut terbawa arus.

"Kami menyisir arah timur Kotabaru. Namun, sayang hasil penyisiran belum membuahkan hasil. Untuk kendala masih sama yaitu cuaca," ujar Al Amrad, dalam keterangan yang diterima, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: KM Teman Niaga Tenggelam di Selat Makassar, 4 KRI Dikerahkan Cari 11 ABK yang Hilang

Sebelas ABK KM Teman Niaga sudah dinyatakan hilang sejak Kamis (24/8/2022) setelah 4 ABK berhasil diselamatkan kapal roro Dharma Fery III.

"Jika ditambah dengan waktu kejadian tenggelamnya maka ini sudah sepekan," ujar dia.

Walaupun sudah sepekan dari awal kejadian, Basarnas Banjarmasin memastikan akan tetap melakukan pencarian selama 3 hari ke depan.

"Hari ini tetap kami lanjutkan dan kami fokus pencarian 3 hari ke depan," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, KM Teman Niaga dilaporkan tenggelam di Selat Makassar, pada Selasa (22/8/2022) saat berlayar dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Biring Kassi, Sulawesi Selatan (Kalsel).

Baca juga: Detik-detik Tenggelamnya KM Teman Niaga, Dihantam Gelombang Setinggi 3 Meter hingga 11 ABK Masih Hilang

KM Teman Niaga baru diketahui tenggelam 3 hari kemudian setelah 4 ABK berhasil ditemukan selamat mengapung oleh kapal roro Dharma Fery III yang kebetulan melintas di Selat Makassar dalam pelayaran dari Parepare, Sulsel menuju Batulicin, Kalsel.

KM Teman Niaga diketahui mengangkut semen dengan 15 ABK.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com