KUPANG, KOMPAS.com - Gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi menerjang wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam dua hari ke depan.
Informasi itu disampaikan Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Yudhi Nugraha Septiadi.
Dia menyebutkan, gelombang tinggi itu akan berlangsung pada 24-25 Agustus 2021.
Baca juga: Perjuangan Rivaldus, Bocah SD di NTT, Merangkak ke Sekolah demi Menuntut Ilmu
Yudhi menjelaskan, tinggi gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, Selat Sawu bagian utara dan Perairan utara Kupang dan Rote Ndao.
Kemudian, tinggi gelombang 2,5 sampai 4 meter, berpeluang terjadi di Laut Sawu bagian selatan, selatan Pulau Sumba dan Sabu, selatan Perairan Kupang dan Rote, serta Samudera Hindia Kupang dan Rote.
"Dengan kondisi ini, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran khususnya para nelayan," ujar Yudhi, kepada Kompas.com, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: Viral, Foto Warga Sabu Raijua Luka Dianiaya Anggota Polisi, Ini Penjelasan Polda NTT
Untuk perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Selanjutnya, kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal Feri kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Baca juga: Tradisi Penti, Cara Orang Manggarai Raya NTT Syukuri Hasil Panen