Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Gong Asal Kalimantan Timur: Pengertian, Gerakan, Fungsi, dan Kostum

Kompas.com - 21/08/2022, 06:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Gong adalah tari khas masyarakat Dayak asal Kalimantan Timur.

Masyarakat Dayak menyebut Tari Gong adalah Tari Kancet Ledo, tarian tergolong unik karena menggunakan properti gong.

Tari Gong merupakan salah satu tarian yang tertera dalam uang kertas Rp 20.000 Tahun Emisi 2022.

Pengertian Tari Gong

Tari Gong adalah tari tradisional suku Dayak yang mengguanakan gong sebagai media menarinya.

Tari ini merupakan tarian tunggal yang dimainkan oleh seorang gadis yang menari di atas gong dengan penuh keanggunan.

Nama Tari Gong berasal dari properti yang digunakan dalam menari.

Gerakan Tari Gong

Gerakan tari Gong menggambarkan kelembutan seorang gadis.

Gerakan tarian ini tidak terlalu banyak sepertihalnya tarian lain. Bahkan, gerakan tari cenderung berulang.

Baca juga: Tari Gong, Tari Tradisional Khas Kalimantan Timur

Fokus gerakan tari terdapat pada tangan saat melambai, gerakan tubuh, gerakan kaki saat melangkah, dan gerakan kaki saat berpijak di Gong.

Semua gerakan itu dilakukan dengan penuh kelembutan.

Sekilas tari Gong terlihat sederhana, namun tarian ini membutuhkan kelenturan dan keseimbangan penari.

Gerak tari Gong merupakan gerak hewan tiruan, seperti burung Enggang yang bulu tiruannya digunakan di kedua belah tangan.

Fungsi Tari Gong

Tari Gong memiliki fungsi ritual, sarana hiburan, dan tontonan.

Tari Gong kerap digunakan sebagai sarana hiburan untuk memeriahkan acara perkawinan. penyambutan tamu, menyambut bayi kepala suku.

Sebagai sarana hiburan, tari dapat dinikmati oleh penonton tanpa ada respon penonton untuk menari bersama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com