Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Mamasa, Puluhan Pemuda dan Mahasiswa Bentrok dengan Satpol PP

Kompas.com - 19/08/2022, 10:56 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Puluhan pemuda dan mahasiswa Mamasa, Sulawesi barat yang menamakan diri Gerakan Pemuda Mamasa (GPM) terlibat Bentrokan dengan petugas Satpol PP saat menggelar aksi unjuk rasa di kantor bupati Mamasa, Kamis (18/8/2022).

Sebelum bentrok terjadi, massa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya tentang buruknya pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, hingga masyarakat Mamasa dianggap tak bisa mengejar ketertinggalan dengan daerah lain yang lebih maju.

Baca juga: 7 Tahun Silam, Warga Kampung Pulo Digusur Paksa, Picu Bentrokan Besar

Di tengah orasi tuntutan, ada pengunjuk rasa yang hendak membakar ban di pelataran kantor bupati. Namun aksi mereka dicegah Satpol PP.

Ban yang hendak dibakar pun direbut paksa. Gesekan antara Gerakan Pemuda Mamasa dengan Satpol PP tak terhindarkan. Ketegangan baru mereda setelah aparat dari Polres Mamasa menenangkan massa.

Kasatpol PP Wellem DP mengatakan, meski sempat terjadi riak antara anggotanya dengan demonstran, namun tidak sampai jatuh korban.

"Kita tidak ingin ada ribut tapi mereka ingin membakar ban di situ, makanya kami berusaha halangi," ungkap Wellem.

Kordinator aksi GPM, Markus mengatakan, tuntutan mereka adalah menyikapi keprihatinan atas berbagai keluhan yang dialami masyarakat saat ini.

Salah satunya adalah masalah buruknya pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, hingga sebagian warga kesulitan mengaksesnya.

Maraknya praktik korupsi dalam berbagai proyek pembangunan fisik, termasuk alokasi anggaran dana yang salah sasaran dinilai mahasiswa sebagai salah satu bentuk korupsi nyata di Mamasa.

"Kami akan terus menuntut supaya bupati dan pemda bisa menemui kami dan menyampaikan aspirasi kami," ujar Markus.

Aksi mahasiswa dan pemuda Mamasa ini diawali dari simpang lima kota menuju kantor DPRD dan kantor bupati.

Baca juga: Satpol PP dan Pedagang di Pantai Padang Bentrok, DPRD Minta Pemkot Padang Buat Perwako

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com