Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibawa Kabur Selama 2 Bulan, Ibu dan Anak Asal Sukabumi Alami Trauma Berat

Kompas.com - 08/08/2022, 09:50 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Nasib malang menimpa RDW (27) dan anaknya, ADW (3), yang menjadi korban dugaan penculikan oleh pria yang baru dikenalnya melalui media sosial.

RDW dan ADW dibawa kabur oleh pria asing tersebut selama hampir dua bulan, hingga akhirnya dijemput oleh pihak keluarga agar kembali ke rumahnya di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).

Usai pulang ke rumahnya, RDW dan ADW dilaporkan mengalami trauma berat akibat kejadian yang menimpanya.

"Setelah pulang ke rumah ini, kakak saya agak takut ketemu orang, baik saudara mau pun tetangga. Saat ini masih murung lah," kata adik korban, Rosha, dikutip dari Tribunjabar.id, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Siswa SMP di Gunungkidul Diduga Diculik dan Dianiaya, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Rosha mengatakan, sikap yang sama juga ditunjukkan ADW yang kini menjadi ketakutan bila bertemu dengan orang lain.

"Ponakan saya sekarang kalau ketemu orang juga sama, agak takut. Mungkin dampak selama ini," ujar Rosha.

Rosha berharap, kakak dan keponakannya mendapat bantuan dari pemerintah untuk mengembalikan kesehatan mentalnya seperti sebelum dibawa kabur oleh pria asing tersebut.

"Harapannya ada pendampingan untuk mengembalikan mentalnya seperti biasa lagi. Apalagi keponakan saya masih kecil, butuh perhatian khusus," paparnya.

Baca juga: Video Viral Seorang Nenek di Jambi Dihipnotis, Diculik, dan Dirampok

Kronologi kepulangan korban

Sebelumnya, RDW serta ADW dinyatakan hilang sejak Minggu (18/6/2022). Akan tetapi, ibu dan anak itu berhasil dipulangkan ke rumahnya di Gang Belbar, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (5/8/2022).

Rosha menuturkan, beberapa hari sebelumnya, kakaknya meminta bantuan kepada keluarga untuk menjemputnya melalui telepon.

"Jadi awalnya Rabu (3/8/2022) kemarin, tiba-tiba mendapatkan telepon dari kakak saya (RDW). Dia meminta tolong ingin pulang," ungkapnya.

Hari selanjutnya, Rosha melanjutkan, kakaknya memberitahu lokasinya saat itu berada di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Lalu hari Kamis (4/8/2022) memberitahukan dirinya berada di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan bekerja di salah satu rumah makan," jelasnya.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Asal Karawang Diculik Ditemukan di Tempat Prostitusi, Polisi Dalami Dugaan Perdagangan Orang

Mendapat informasi tersebut, pihak keluarga pun segera menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan dalam proses penjemputan korban.

"Setelah itu, kami keluarga menyiapkan kendaraan untuk ke Bandara, lalu kami dari Sukabumi ke Jakarta dan saya menjemputnya langsung ke Bandara di Balikpapan, langsung membawanya ke Jakarta," kata Rosha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com