Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Menangis Putrinya Hilang hingga Minta Bantuan Presiden, Ternyata Lala Asyik Main dengan Teman

Kompas.com - 08/08/2022, 08:44 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Hendro Sutopo (56), Lurah Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menangis karena putri semata wayangnya, Kumala Yuniar Indriyani (19), menghilang selama dua bulan.

Pihak keluarga pun sampai mencari Kumala yang merupakan seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Kudus itu ke mana-mana.

Sang ayah sampai menyebarkan video kehilangan anak melalui media sosial dan WhatsApp. Dalam video amatir itu, tampak Lurah Purwodadi itu sesunggukkan menangis mencari anaknya yang hilang.

Baca juga: Putri Lurah Purwodadi yang Hilang 2 Bulan Ditemukan di Yogyakarta, Ternyata Hanya Main

Bahkan Hendro, dalam rekaman video itu, meminta bantuan Presiden Joko Widodo hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigi Prabowo untuk mencarikan putrinya itu.

Hendro berharap putrinya kembali ke rumah di Jalan Nusa Indah RT 04 RW 06 Sambak Indah, Kelurahan Danyang, Purwodadi, dalam keadaan sehat.

Polisi kemudian bergerak mencari putri Hendro, Kumala Yunia Indriyani. Aparat akhirnya menemukan Kumala di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, pada Sabtu (6/8/2022) tengah malam.

Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Diwyo mengatakan, pihaknya bersama petugas Polres Grobogan kemudian menjemput gadis yang akrab disapa Lala itu pada Minggu (7/8/2022) dini hari.

Lala kemudian dibawa ke Mapolsek Purwodadi untuk diserahkan ke keluarhanya pada Minggu pagi.

Menurut Saptono, Lala ditemukan dalam keadaan baik dan sehat. Mobil yang dikendarainya pun dalam kondisi baik.

"Setelah viral dan informasi disebarluaskan, akhirnya bisa terlacak. Jadi semalam pukul 23.00 diamankan petugas di jalan di Kulon Progo dan pagi ini diserahkan ke orangtuanya," kata Saptono dilansir Kompas.com Regional, Minggu.

Saptono mengatakan, Lala pergi dari rumah karena suntuk kuliah. Untuk menghilangkan suntuk itu, Lala bermain bersama teman-temannya sesama perempuan.

"Jadi bukan masalah keluarga. Dia mau main saja biar tidak kuliah, mungkin suntuk kuliah," kata Saptono.

Ia pun membantah kabar bahwa Lala perdi dengan teman prianya. Sebab, ketika diamankan, Lala sedang bersama teman-teman perempuannya di Kulon Progo.

Namun Saptono tidak mengetahui teman Lala berasal dari mana, apakah SMA atau kuliah.

Baca juga: Cuaca Buruk, Diduga Jadi Penyebab Jatuhnya Helikopter di Timika, 10 Penumpang Selamat, 1 Anak Hilang

Mendapati putrinya bisa ditemukan Hendro pun bahagia. Ia mengapresiasi kerja keras kepolisian untuk membawa putrinya kembali ke rumah.

"Terima kasih yang setinggi-tingginya pada Polsek Purwodadi dan Polres Grobogan yang telah menemukan anak semata wayang saya dalam keadaan sehat walafiat," kata Hendro. (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com