SENTANI, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di pinggir Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (6/8/2022).
Temuan mayat tanpa identitas ini langsung dilaporkan kepada pihak piket Pos Polisi Air Danau Sentani piket fungsi Kepolisian Resor (Polres) Jayapura dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
“Saat dilaporkan oleh masyarakat, maka anggota kami dari Pos Pol Air Danau Sentani langsung mengevakuasi korban dan dibawakan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura,” kata Kapolres Jayapura, Fredrickus W.A Maclarimboen melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Musim Kemarau, Warga Jayapura Diimbau Hemat Penggunaan Air Bersih
Menurut Fredrickus, korban kemudian dikenali identitasnya usai dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Korban diketahui bernama Nedi Wilson Tokoro (34).
“Korban dikenali identitasnya berkat konfirmasi dari saudara perempuannya Emi D. Tokoro (38) bahwa korban merupakan adiknya,” tuturnya.
Kata Fredrickus, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. Korban ditemukan tak bernyawa sekitar Sabtu malam di pinggiran Danau Sentani, Kampung Ifar Besar, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Pengedar di Jayapura Ditangkap Usai Konsumsi Narkoba, Polisi Sita 19 Kantong Ganja
“Awalnya belum diketahui identitasnya, tetapi setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, maka jenazah berhasil diidentifkasi identitasnya,” katanya.
Dari hasil visum yang dilakukan, Fredrickus mengungkapkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka di tubuh korban. Sementara itu, pihak keluarga korban tidak menyetujui dilakukan autopsi.
“Keluarga tidak menyetujui dilakukan outopsi kepada korban,” ujar mantan Wakapolres Manokwari ini.
Fredrickus menyatakan, pihaknya menemukan beberapa barang bukti yang diamankan dari korban, yakni satu buah tas noken, jaket, baju singlet, celana panjang, ikat pinggang yang dikenakan korban.
“Keluarga sendiri sudah ikhlas dengan kematian korban. Selanjutnya korban telah dibawa ke rumah duka di Doyo Lama untuk dimakamkan oleh pihak keluarga,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.