Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Mafia Pupuk, Dokumen Pengiriman di Gudang PT Pusri Disita Kejari Pringsewu

Kompas.com - 02/08/2022, 19:23 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Puluhan bundel dokumen pengiriman disita penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu dari gudang PT Pusri.

Penyitaan tersebut untuk mengusut dugaan korupsi praktik mafia pupuk di Kabupaten Pringsewu tahun anggaran 2020-2021.

Kepala Kejari Pringsewu, Ade Indrawan membenarkan pihaknya menyita puluhan bundel dokumen dari gudang PT Pusri di Pekon Sidoharjo pada Senin (1/8/2022) pagi.

"Benar, telah dilaksanakan proses penyitaan terhadap dokumen penyaluran pupuk dalam perkara dugaan korupsi praktik mafia pupuk di Kecamatan Gading Rejo," kata Ade dalam keterangan tertulis, Selasa (2/8/2022) sore.

Baca juga: Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun, 8 Distributor Diperiksa

Ade mengatakan, penyitaan itu berdasarkan surat perintah penyidikan Nomor: Print-01/L.8.20/Fd.2/06/2022 Tanggal 29 Juni 2022 dan surat perintah penyitaan nomor: Print-02/L.8.20/Fd.2/07/2022 Tanggal 20 Juli 2022.

Penyitaan dokumen juga dilakukan di gudang PT BGR Logistic yang berada di Pekon Tambak Rejo.

Ade menjelaskan, beberapa jenis dokumen yang disita adalah dokumen delivery order (DO) dan sales order (SO) yang terjadi pada tahun 2020 dan 2021.

"Ini untuk menelusuri dugaan adanya praktik mafia pupuk mulai dari produsen ke distributor dalam penyaluran pupuk tersebut," kata Ade.

Baca juga: Tidak Diizinkan Masuk ke Area Ledakan Pabrik 5 Pupuk Kaltim, Polisi Belum Lakukan Penyelidikan

Sedangkan terkait hasil penyitaan dokumen, Ade mengatakan, tim penyidik masih melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen yang diduga terindikasi praktik korupsi pupuk bersubsidi tersebut.

"Kita berharap dokumen ini bisa membantu proses penyidikan dugaan korupsi praktik mafia pupuk bersubsidi di Kecamatan Gading Rejo tersebut," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com