Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Diizinkan Masuk ke Area Ledakan Pabrik 5 Pupuk Kaltim, Polisi Belum Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 24/07/2022, 19:12 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kebakaran yang terjadi di Pabrik 5 PT Pupuk Kaltim (PKT) pada Sabtu (23/7/2022) sekira pukul 11.00 Wita itu rupanya masih belum dilakukan penyelidikan oleh kepolisian. Pasalnya, petugas tidak diperkenankan masuk oleh pihak perusahaan.

Polisi yang mendapat informasi kejadian tersebut sejatinya langsung mendatangi lokasi. Namun sampai di kawasan PT Pupuk Kaltim, justru petugas tidak diperkenankan masuk ke lokasi kejadian, padahal jajaran Polres Bontang hendak melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Kronologi 3 Karyawan Pabrik Rokok Curi Ratusan Kilogram Cengkeh, Pelaku Ditangkap

“Pada dasarnya kami quick response mendatangi lokasi, sudah berupaya koordinasi, namun dari pihak PKT menyatakan perlu surat dan sebagainya sehingga belum bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polres Bontang, Iptu Bonar Hutapea.

Sebelumnya, Senior Vice President (SVP) Sekretaris PT Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono mengatakan kejadian tersebut akibat malfungsi dari salah satu instrumen di Pabrik 5 PKT.

“Pabrik 5 PKT shut down karena ada malfungsi dari salah satu instrumen. Pada saat melakukan proses restart, terjadi over firing,” kata Teguh dalam keterangan rilisnya.

Lebih lanjut kejadian tersebut ternotifikasi langsung secara cepat oleh tim di central control room sehingga dapat ditanggulangi dengan sigap. Meskipun ledakan tersebut sempat menghebohkan warga sekitar.

“Pada pagi hari, ketika proses restart dilakukan, terjadi over firing. Tidak ada korban dalam kejadian ini,” tuturnya.

Teguh belum bisa menjelaskan penyebab dari kejadian tersebut lantaran masih dalam proses investigasi tim teknis PKT di lokasi kejadian. Pihaknya akan mengevaluasi ulang pasca kejadian ini.

“Jika ditemukan kerusakan akan segera diperbaiki, dan pabrik direaktivasi kembali,” tambahnya.

Baca juga: Pabrik Kaltim 5 PKT Meledak, Manajemen Pastikan Tak Ada Gas Beracun Terlepas ke Udara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com