SOLO, KOMPAS.com - Kuota calon jemaah haji Jawa Tengah diperkirakan akan meningkat. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai menerima kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022).
Menurut Ganjar kunjungan kerja Komisi VIII tersebut juga sekaligus evaluasi pelaksanaan ibadah haji Indonesia di Jawa Tengah.
"Tadi ada terkait yang utama soal haji sekaligus evaluasi pelaksanaan. Kemungkinan kuota (haji) akan meningkat," kata Ganjar.
Baca juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Asal NTB Tiba di Bandara Lombok
Mengenai kemungkinan ada peningkatan kuota jumlah calon jemaah haji, lanjut Ganjar ada pertimbangan untuk membuat asrama haji baru di Jawa Tengah.
Rencananya, wilayah yang akan dibidik sebagai tempat pembangunan asrama haji baru yakni di pantai utara (pantura).
"Sebenarnya yang paling bagus di sekitar Semarang Raya. Apakah nanti di Semarang, di Demak atau di Kendal," kata Ganjar.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng, Musta'in Ahmad mengatakan, kuota haji Jawa Tengah tahun 1443 H/2022 M ada sebanyak 13.868 orang dari total 100.051 kuota haji Indonesia.
Mengenai kuota tahun depan apakah bertambah, kata Musta'in akan terpengaruh dengan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi.
"Kenapa kemarin kita dapat 13.868 kuota haji karena Arab Saudi mematok 1 juta kuota haji seluruh dunia. Indonesia mendapat kuota haji 100.051 orang. Kemudian dibagi-bagi masing-masing provinsi dan Jateng mendapat sekian itu," kata Musta'in.
Oleh karena itu, Musta'in menyampaikan untuk kuota haji Jawa Tengah tahun depan apakah akan bertambah. Pihaknya masih akan menunggu kebijakan dari Arab Saudi.
Rencananya, Arab Saudi pada 2030 mendatang akan meningkatkan jumlah kuota haji seluruh dunia sebesar 5 juta orang.
Dengan rencana itu, Jawa Tengah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut kebijakan Arab Saudi terkait penambahkan kuota haji tersebut.
"Mereka mencanangkan jemaah haji itu sampai dengan 5 juta orang. Artinya itu dua kali lipat. Kalau ini konsisten dilakukan Arab Saudi tanda-tandanya ada perbaikan di Arab Saudi," katanya.
Baca juga: Makan Nasi Kotak Acara Syukuran Pulang Haji, Lebih 100 Orang Keracunan Massal di Sukabumi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.