Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Komisi VIII di Solo, Ganjar Sebut Kuota Haji Jateng Diperkirakan Meningkat dan Pertimbangkan Bangun Asrama Haji Baru

Kompas.com - 02/08/2022, 05:06 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kuota calon jemaah haji Jawa Tengah diperkirakan akan meningkat. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai menerima kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022).

Menurut Ganjar kunjungan kerja Komisi VIII tersebut juga sekaligus evaluasi pelaksanaan ibadah haji Indonesia di Jawa Tengah.

"Tadi ada terkait yang utama soal haji sekaligus evaluasi pelaksanaan. Kemungkinan kuota (haji) akan meningkat," kata Ganjar.

Baca juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Asal NTB Tiba di Bandara Lombok

Mengenai kemungkinan ada peningkatan kuota jumlah calon jemaah haji, lanjut Ganjar ada pertimbangan untuk membuat asrama haji baru di Jawa Tengah.

Rencananya, wilayah yang akan dibidik sebagai tempat pembangunan asrama haji baru yakni di pantai utara (pantura).

"Sebenarnya yang paling bagus di sekitar Semarang Raya. Apakah nanti di Semarang, di Demak atau di Kendal," kata Ganjar.

Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng, Musta'in Ahmad mengatakan, kuota haji Jawa Tengah tahun 1443 H/2022 M ada sebanyak 13.868 orang dari total 100.051 kuota haji Indonesia.

Mengenai kuota tahun depan apakah bertambah, kata Musta'in akan terpengaruh dengan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi.

"Kenapa kemarin kita dapat 13.868 kuota haji karena Arab Saudi mematok 1 juta kuota haji seluruh dunia. Indonesia mendapat kuota haji 100.051 orang. Kemudian dibagi-bagi masing-masing provinsi dan Jateng mendapat sekian itu," kata Musta'in.

Oleh karena itu, Musta'in menyampaikan untuk kuota haji Jawa Tengah tahun depan apakah akan bertambah. Pihaknya masih akan menunggu kebijakan dari Arab Saudi.

Rencananya, Arab Saudi pada 2030 mendatang akan meningkatkan jumlah kuota haji seluruh dunia sebesar 5 juta orang.

Dengan rencana itu, Jawa Tengah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut kebijakan Arab Saudi terkait penambahkan kuota haji tersebut.

"Mereka mencanangkan jemaah haji itu sampai dengan 5 juta orang. Artinya itu dua kali lipat. Kalau ini konsisten dilakukan Arab Saudi tanda-tandanya ada perbaikan di Arab Saudi," katanya.

Baca juga: Makan Nasi Kotak Acara Syukuran Pulang Haji, Lebih 100 Orang Keracunan Massal di Sukabumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com